YOGYAKARTA - Selain benturan dengan benda keras, sakit ngilu di siku biasanya terjadi karena aktivitas yang membutuhkan gerakan tangan berulang. Namun, dalam kasus tertentu kemunculan rasa nyeri pada siku dapat menjadi tanda munculnya masalah kesehatan. Umumnya, kondisi ini diikuti dengan warna kemerahan pada area yang sakit, pembengkakan, dan terasa hangat saat Anda sentuh.
Apa Penyebab Sakit Ngilu di Siku?
Dilansir dari situs Mayo Clinic, masalah kesehatan yang menimbulkan sakit ngilu di siku antara lain:
Lengan tangan patah atau dislokasi lengan
Kasus lengan patah melibatkan tiga tulang, biasanya jari-jari, ulna, dan humerus. Kondisi ini dapat terjadi akibat cedera pukulan atau kecelakaan yang menimbulkan tekanan besar pada lengan tangan.
Orang yang mengalami lengan tangan patah umumnya merasakan sakit parah saat menggerakkan tangan, diikuti dengan memar dan perubahan bentuk tulang daripada seharusnya. Kondisi ini menjadikan penderitanya tidak mampu menggerakkan tangan sementara waktu sampai tulang yang patah pulih kembali.
BACA JUGA:
Adapun dislokasi lengan atau lengan terkilir dapat terjadi karena sendi keluar dari kesejajarannya. Masalah pada sendi ini sangat umum terjadi, khususnya setelah seseorang terjatuh.
Rematik
Rematik pada lengan tangan juga dapat menyebabkan siku sakit. Jenis lain dari arthritis ini terjadi karena sistem imun menyerang sinovium—lapisan selaput yang mengelilingi sendi Anda.
Sehingga, akan terbentuk peradangan yang menjadikan sinovium mengental dan perlahan menghancurkan tulang rawan dan tulang di dalam sendi. Tendon dan ligamen yang menahan sendi juga ikut melemah dan meregang. Sedikit demi sedikit, sendi kehilangan bentuk dan kesejajarannya.
Meski para ahli belum mampu memastikan penyebab rematik, tapi yang jelas penyakit ini rentan terjadi pada lansia dan orang yang obesitas.
Osteoarthritis
Osteoartritis merupakan jenis arthritis yang dikenal juga dengan sebutan pengapuran sendi. Peradangan pada sendi ini terjadi karena tulang rawan pelindung yang menjadi bantalan ujung tulang melemah seiring waktu.
Kondisi ini dapat terjadi pada sendi mana pun dalam tubuh Anda, termasuk siku. Siku akan terasa sakit, kaku, dan jika Anda sentuh seperti ada benjolan keras yang terbentuk di dekat sendi.
Bursitis
Penyebab siku sakit yang umum berikutnya yaitu bursitis. Kondisi ini menjadi penanda adanya peradangan pada bursae, yaitu kantung kecil berisi cairan yang melapisi tulang, otot, dan tendon di dekat persendian.
Terjadinya bursitis umumnya karena seseorang melakukan aktivitas tangan yang berlebihan, misalnya pada atlet pemain baseball. Selain nyeri, bursitis juga ditandai dengan gejala kemerahan serta siku yang pegal dan kaku.
Tendinitis
Selanjutnya, penyebab siku sakit dapat disebabkan oleh peradangan pada tendon atau tendinitis. Tendon merupakan jaringan fibrosa tebal yang menempelkan otot ke tulang. Tendinitis juga mengakibatkan rasa nyeri, kaku, dan pembengkakan pada siku.
Peradangan pada tendon ini terjadi karena adanya gerakan berulang pada tangan yang menimbulkan stres. Jika Anda terus melakukan aktivitas tanpa memberi istirahat pada tendon, risiko iritasi akan terjadi.
Cara mengatasi sakit ngilu di siku
Nyeri ringan pada siku biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Anda cukup membatasi pergerakan tangan dan berikan kompres air dingin untuk meringankan rasa sakit.
Namun, untuk masalah kesehatan tertentu, Anda memerlukan pengobatan dokter. Selain itu, pengobatannya pun tidak semuanya sama. Dokter harus mencari tahu penyebab yang mendasarinya terlebih dahulu, barulah menentukan pengobatan mana yang paling efektif.
Jika dilihat dari penyebabnya, cara mengatasi sikut yang sakit, di antaranya:
Sikut sakit karena terkilir dan patah tulang
Untuk kasus terkilir dan patah tulang, dokter akan memberikan resep obat pereda nyeri dan pelemas otot. Untuk mempercepat proses pemulihan patah tulang, Anda harus beristirahat dari berbagai macam aktivitas. Adapun untuk kasus yang parah, dokter akan merekomendasikan operasi pembedahan.
Bursitis
Dokter juga akan memberi resep obat pereda nyeri pada orang yang mengalami bursitis. Jika hal ini tidak efektif, penyuntikan kortikosteroid akan diberikan, atau bursae yang meradang harus dikeringkan melalui pembedahan.
Osteoarthritis
Selain obat antinyeri, baik itu acetaminophen atau kortikosteroid, maka orang yang mengalami osteoarthritis harus menjalani terapi okupasi. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pasien melakukan kegiatan sehari-hari tanpa memicu munculnya gejala sakit pada siku. Dokter juga bisa merekomendasikan operasi untuk sendi yang bermasalah.
Tendinitis
Gejala tendinitis dapat ditangani dengan mengonsumsi obat pereda nyeri, penggunaan bidai pada area sikut yang nyeri, atau operasi perbaikan tendon jika tendon sudah robek dari tulang.
Meski demikian, penting untuk Anda ketahui, setiap konsumsi obat memberikan efek samping. Efek samping tersebut misalnya iritasi pada lambung, kerusakan ginjal, dan gangguan fungsi hati. Sehingga, perlu pengawasan dokter dalam pengonsumsian obat.
Selain itu, perubahan gaya hidup juga harus dilakukan. Hal ini meliputi pembatasan aktivitas tertentu, misalnya menjaga pola makan, istirahat yang cukup, dan menghentikan kebiasaan yang dapat memperlambat proses penyembuhan, misalnya merokok dan minum alkohol.
Rematik
Anda dapat meringankan rematik dengan minum obat antinyeri dan kortikosteroid. Namun, dokter juga akan memberikan resep obat untuk mengubah respons biologis untuk mengurangi peradangan dan obat untuk memperlambat keparahan rematik. Kemungkinan prosedur operasi akan diberikan jika rematik sudah cukup parah.
Demikianlah ulasan mengenai sakit ngilu di siku dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.