YOGYAKARTA - Siapa sangka, di balik sepotong steak yang tampak begitu juicy atau semangkuk salad yang terlihat segar, terdapat tangan-tangan kreatif food stylist. Lantas apa pekerjaan food stylist sesungguhnya?
Biasa disebut para seniman kuliner, food stylist memiliki kemampuan mengubah makanan menjadi karya seni visual yang mengundang selera. Artikel ini akan membahas beberapa hal menarik terkait profesi ini.
Cara Menjadi, dan Apa pekerjaan food stylist sesungguhnya?
Makanan itu indah, tetapi terkadang beberapa hidangan membutuhkan sedikit sentuhan agar keindahan itu terlihat. Di situlah peran seorang food stylist.
"Saya suka menonton bahan mentah berubah menjadi karya seni," kata Elle Simone Scott, food stylist di America's Test Kitchen dan pendiri SheChef, dilansir dari dari laman Food and Wine.
Seorang food stylist bekerja sama dengan fotografer, art director, produser, editor, tim pemasaran, dan lainnya untuk mengubah bahan-bahan menjadi karya seni yang lezat.
Sebelum melanjutkan, baca juga artikel yang membahas Mengenal Omakase, Seni Kuliner yang Mempertaruhkan Skill Koki
Meskipun food styling adalah bentuk seni yang dapat dilakukan secara sendirian, biasanya akan sangat kompleks dalam dunia profesional, dan bahkan memerlukan jam kerja yang lebih panjang.
Food stylist sering bekerja di lokasi syuting, studio, atau on-location menata adegan makanan untuk pemotretan foto atau video. Food stylist dapat terlibat dalam hampir setiap langkah pemotretan, mulai dari:
- memilih dan menyiapkan makanan
- mengembangkan resep
- menyajikan makanan dengan properti terkait untuk membantu menceritakan sebuah kisah visual
Selain itu, food styling mungkin akan memanipulasi makanan untuk mencapai atau mempertahankan tampilan yang diinginkan dengan menggunakan alat-alat seperti lem, tusuk sate, atau pengering rambut.
Tips Menjadi Food Stylist
Food and Wine membantu Anda agar menjadi food stylist profesional, dengan memperhatikan beberapa hal berikut:
-
Bantu seorang food stylist yang Anda kagumi
Setelah Anda menerima pendidikan kuliner, baik di sekolah maupun di tempat kerja, maka Anda harus menjangkau stylist yang karyanya Anda kagumi dan menawarkan diri untuk membantu.
Datanglah dan bawa bersama bakat memasak Anda, keterampilan organisasi, kemampuan untuk menerima arahan (terutama dalam situasi stres) dan kemampuan untuk bekerja sama dengan baik sebagai anggota tim.
-
Kembangkan mata untuk gaya dan keindahan
Seorang food stylist profesional mengatakan bahwa ia selalu menyimpan tiga hingga lima publikasi makanan di tangannya kapan saja. Hal tersebut tidak untuk mengikuti tren makanan terkini, tetapi untuk mengamati estetika food stylist lainnya.
Asahlah mata Anda untuk keindahan sambil menyadari bahwa keindahan datang dalam berbagai bentuk. Pemahaman tentang komposisi adalah suatu keharusan, serta obsesi kesempurnaan untuk detail.
BACA JUGA:
-
Stok perlengkapan Anda
Setiap artis, termasuk yang bekerja dengan makanan akan membutuhkan alat. Sebagai food stylist, Anda perlu mengisi perlengkapan Anda dengan segala sesuatu mulai dari gliserin (semprotan yang membuat makanan berkilau dan terlihat segar) hingga alat untuk menghilangkan remah-remah atau noda yang mengganggu dari makanan.
Sebaiknya Anda juga selalu membawa pinset bedah, agar dapat mengambil makanan bahkan hingga serpihan lada terkecil yang salah tempat.
-
Kembangkan keterampilan komunikasi yang luar biasa
Keterampilan komunikasi adalah dasar dari kolaborasi yang erat, dan menjadi keterampilan yang perlu Anda kembangkan untuk membangun hubungan dengan semua orang, mulai dari fotografer hingga asisten dan klien.
-
Uji dan kembangkan portofolio karya
Bahkan saat Anda masih membantu seorang profesional, Anda dapat bekerja untuk mengumpulkan portofolio karya. Anda juga dapat menghubungi fotografer yang lebih profesional dan mapan untuk menguji kemampuan Anda.
Selain apa pekerjaan food stylist, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!