Bagikan:

JAKARTA - Korea Indonesia Film Festival (KIFF) 2024 akan kembali digelar di tahun ini. Film terbaru Dinna Jasanti, My Annoying Brother menjadi film pembuka dari festival yang memasuki tahun ke-11.

Dinna Jasanti merasa senang karena film ini bisa menjadi awal dari festival film yang berlangsung lebih dari satu dekade itu. Ia juga merasa film My Annoying Brother bisa sejalan dengan penonton Indonesia.

“Tadi disebut easy nice watching film dan mba Lala (Timothy) sebut siblings. Film ini adalah film heartwarming dan yang mau disampaikan semoga film ini jadi topik dari relationship yang belum pernah pernah diucapkan jadi bisa diucapkan,” kata Dinna Jasanti pada konferensi pers KIFF 2024 pada Selasa, 22 Oktober.

“Kebetulan waktu KIFF masih gres banget belum basi dan tahu My Annoying Brother ini remake dari adaptasi Korea dengan judul yang sama. Kita bisa lihat bahasa universal antara kakak, keluarga ini punya jalinan yang sama,” kata Lala Timothy selaku produser.

Lebih lanjut, Lala menceritakan film My Annoying Brother melalui proses adaptasi lokal yang dibebaskan oleh rumah produksi utamanya, CJ Entertainment. Alhasil film ini memiliki nyawa yang sangat lokal tanpa merusak premis awalnya.

“CJ menekankan ingin IP lokal masuk ke lokalnya. Itu jadi PR kita memasukan unsur budaya dan menghidupkan karakter jadi orang Indonesia bukan sekadar ditranslate,” kata Lala.

“Karakter Kemal (diperankan Angga Yunanda) ini kita beri kehidupan universe, kita kemudian hubungan abang adiknya kita review ternyata banyak hubungan yang gak cocok di indonesia. Kalau ditranslate akan maksa jadi kita ganti dan beberapa kita enhance. Pihak CJ menyetujui itu, salah satu yang beda dari aslinya. Kita tambah side kick-nya ada Kristo dan Caitlin (Halderman),” jelasnya.

Kristo Immanuel selaku salah satu pemain merasa senang dan terhormat karena film My Annoying Brother memiliki massa penggemarnya.

“Perasannya senang, so honored karena My Annoying Brother sebuah IP yang luar biasa di Korea. Being a part of it interesting dan exciting,” kata Kristo Immanuel yang berperan sebagai Fauzan.

“Aku senang diskusi sama mba Lala dan kak Dinna karena mereka terbuka dan dari CJ-nya ada penyesuaian terbuka. Pekerjaan Fauzan jadi lebih membumi. Penyesuaiannya cara kita membuat karakter Fauzan jadi lebih three dimentional saat beesama si Jaya (diperankan Vino G. Bastian),” lanjut Kristo.

My Annoying Brother menceritakan Jaya (Vino G. Bastian), seorang narapidana yang mendapat bebas bersyarat dengan dalih ingin merawat adiknya, Kemal (Angga Yunanda) yang mengalami kebutaan. Jaya berjuang membuat Kemal kembali ke judo sementara ia harus tinggal dengan adiknya.

Film My Annoying Brother akan menjadi pembuka KIFF 2024 pada 31 Oktober 2024 di CGV Grand Indonesia, Jakarta.