Menurut Studi: Suami Rajin Olahraga, Kesehatan Mental Istri Lebih Baik
Ilustrasi pasangan suami istri (Freepik)

Bagikan:

JAKARTA – Dalam kehidupan berpasangan, suami dan istri, menunjukkan sebab akibat satu sama lain. Apabila salah satunya memiliki gaya hidup yang sehat pun akan berpengaruh pada kesehatan pasangan tersebut.

Sebuah studi yang dilakukan di Yale menemukan bahwa istri yang suaminya melakukan lebih banyak aktivitas fisik atau olahraga tidak mengalami depresi. Dalam studinya, para peneliti berfokus pada pasangan yang menua.

Hasilnya menemukan bahwa lebih banyak berolahraga akan berkemungkinan besar mengalami kesejahteraan mental pada pria. Meski tidak ditemukan korelasi yang sama pada wanita, tetapi kesehatan mental istri besar dipengaruhi oleh suami yang rutin berolahraga.

Dilansir dari Yale News, Selasa, 6 April, Joan Monin, seorang peneliti dan profesor epidemiologi di School of Public Health dalam sebuah artikel di Annals of Behavioral Medicine mengatakan tentang studinya.

“Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa aktivitas fisik memprediksi kesehatan mental dan fisik, dan terutama seiring bertambahnya usia,” kata Monin.

Monin menambahkan keterangan lebih lanjut, “Tetapi banyak lansia menikah dan tinggal bersama pasangan mereka, dan perilaku serta pasangan mereka cenderung berpengaruh satu sama lain.”

Janet Currie, direktur Pusat Kesehatan dan Kesejahteraan di Princeton menganggap studi ini sangat inovatif. Sebab selama ini belum ada penelitian yang menyelami efek olahraga selain pada kesehatan personal.

Berdasarkan teori yang lebih ditelusuri lewat studi sebelumnya menemukan bahwa olahraga dapat meningkatkan aliran darah. Dengan demikian kesejahteraan mental bagi pria dan wanita akan lebih baik terlepas dari mereka berpasangan atau tidak.

Monin sebagai peneliti utama menguatkan argumentasi studi bahwa semakin sehat sang suami, maka istri tidak menunjukkan dan mengalami gejala depresi. William Satarino, profesor di University of California, Berkeley School of Public Health mengatakan bahwa argumentasi Monin sangat masuk akal.

“Mungkin seseorang memiliki kesehatan fisik dan kognitif lebih baik. Karena itu, mereka berkontribusi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dalam definisi yang luas sehingga pasangan mereka hidup dalam lingkungan yang lebih membahagiakan,” ungkap Satarino.

Apakah pasangan Anda rutin berolahraga dan lebih aktif secara fisik? Berdasarkan studi penelitian di atas, jika Anda memiliki pasangan yang rutin berolahraga akan berpengaruh positif. Meskipun Anda secara pribadi juga membutuhkan olahraga untuk tetap menjaga kesehatan.

Ini berarti bahwa hubungan suami istri saling memengaruhi, terutama dalam aspek kesehatan baik mental maupun fisik. Maka, diskusikan dan rencanakan kesejahteraan kehidupan bersama hingga usia beranjak menua.