Bagikan:

JAKARTA - Ada banyak langkah yang efektif dalam mencegah risiko kanker ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Dr. Anton Bilchik, seorang ahli bedah onkologi yang berbasis di California, Amerika Serikat, merekomendasikan pola makan sehat dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran untuk menekan risiko kanker.

Sejumlah penelitian menunjukkan, makanan ultra-olahan terkait dengan peningkatan risiko kanker dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Jenis makanan ini biasanya memiliki masa simpan panjang dan mengandung bahan tambahan seperti pewarna, pemanis, perasa, atau pengemulsi yang jarang ditemukan dalam makanan tradisional.

Selain menjaga pola makan, aktivitas fisik rutin juga penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik. Dr. Bilchik menjelaskan, stres berkepanjangan serta gangguan tidur dapat melemahkan sistem imun dan mengganggu keseimbangan mikrobioma tubuh, yang berpotensi meningkatkan risiko kanker dan penyakit kardiovaskular.

Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang dewasa yang aktif secara fisik cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, usus besar, endometrium, paru-paru, dan lambung.

Inilah salah satu alasan aktivitas fisik menjadi prioritas bagi Dr. Christine Teal, seorang profesor madya bedah dan direktur Breast Care Center di George Washington University Medical Faculty Associates.

Rutin berolahraga empat kali seminggu, dengan fokus pada latihan yang melibatkan otot-otot besar seperti kaki, perut, dan bokong. Aktivitas tersebut bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan tulang, tetapi juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

Selain itu, menjaga berat badan ideal juga memainkan peran penting dalam mencegah kanker. Dr. Jack Jacoub, seorang onkolog medis sekaligus direktur MemorialCare Cancer Institute di Orange County, California, menjelaskan bahwa obesitas erat kaitannya dengan perkembangan beberapa jenis kanker.

“Saya selalu berupaya mempertahankan BMI (indeks massa tubuh) dalam rentang sehat melalui olahraga dan penyesuaian pola makan,” ungkapnya.