JAKARTA - Bulan Oktober diperingati sebagai Bulan Kesadaran Kanker Payudara Sedunia. Momentum ini menjadi pengingat penting bagi seluruh perempuan di Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko kanker payudara. Data dari Globocan tahun 2020 menunjukkan bahwa kanker payudara merupakan jenis kanker paling umum di Indonesia dengan jumlah kasus baru mencapai 65.858 kasus atau 16,6% dari total kasus kanker. Angka kematian akibat kanker payudara juga tinggi, mencapai 22.430 jiwa.
Untuk itu penting memahami cara deteksi dini kanker payudara melalui ‘Sadari’ dan ’Sadanis’, serta memilih pakaian dalam dengan lebih bijak, salah satunya bra yang baik untuk kesehatan payudara.
Pencegahan merupakan langkah krusial dalam memerangi kanker payudara, seperti
Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI), yaitu prosedur pemeriksaan payudara secara mandiri yang dapat dilakukan dengan memperhatikan payudara dengan teliti di depan cermin untuk menandai apabila terdapat benjolan atau tanda-tanda lain yang tidak biasa pada payudara. Selain melakukan SADARI, disarankan juga secara rutin melakukan deteksi dini kanker payudara dengan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS), pemeriksaan rutin payudara secara klinis melalui USG payudara dan pemeriksaan radiologi mammografi.
BACA JUGA:
Salah satu hal sederhana yang seringkali terabaikan dalam memperhatikan kesehatan
payudara adalah pemilihan pakaian dalam, khususnya bra. Pemakaian ukuran bra yang
tidak sesuai dan terlalu ketat dapat menghambat sirkulasi darah dan limfatik di area
payudara, meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan, yang berimbas pada potensi kanker. Untuk itulah penting bagi kaum wanita untuk selalu waspada dan cermat dalam pemilihan bra yang tepat agar dapat memelihara kesehatan.
“Di Bulan Kesadaran Kanker Payudara Sedunia ini, menjadi momen yang penting bagi
kita, khususnya kaum wanita agar kembali mengingat akan betapa pentingnya menjaga
kesehatan payudara. Sebagai wujud komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas
hidup manusia melalui pakaian," kata Lisqia Lalantika, Marketing Manager UNIQLO
Indonesia.
Ia menuturkan, jenis bra top dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk kaum wanita, karena memiliki bahan yang sangat nyaman dikenakan, fit yang tidak ketat, sehingga membuat penggunanya bebas bergerak aktif dan nyaman selama beraktivitas sehari-hari tanpa rasa sesak.
Bra top dirancang dengan memperhatikan detail terkecil untuk memberikan kenyamanan dan menopang secara optimal. Terbuat dari material yang lembut dan breathable, tidak tembus pandang, juga disertai desain power net dibagian bawah built-in bra yang memberikan fit yang pas dan tidak mudah bergeser.
"Karena sudah dilengkapi built-in bra yang praktis, tak perlu lagi repot mengenakan bra dan atasan secara terpisah. Kenyamanan dan fungsi yang optimal adalah kunci. Pilih bahan yang terasa sejuk berkat bahan ‘AIRism’, juga terasa lebih lega berkat kelenturan bahan dan fit bra yang memberi support tanpa rasa ketat," tutupnya