Bagikan:

YOGYAKARTA - Telinga memiliki mekanisme untuk membersihkan kotoran di dalamnya secara sendiri. Namun ada seringkali ada beberapa kondisi yang membuat kotoran di telinga menggumpal. Jika mengalami hal ini maka Anda perlu tahu cara mengeluarkan kotoran telinga yang menggumpal secara tepat dan aman. 

Kotoran yang sudah menggumpal biasanya sangat sulit dibersihkan. Mengeluarkan kotoran yang sudah menumpuk di dalam telinga tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Cara pembersihan yang salah berisiko membuat telinga mengalami iritasi, luka, hingga infeksi. 

Jika kotoran telinga yang sudah keras atau tebal tidak dibersihkan maka akan mengganggu kenyamanan pendengaran. Untuk mengatasi hal ini, pahami cara membersihkan kotoran telinga yang menggumpal dengan metode yang tepat. 

Cara Mengeluarkan Kotoran Telinga yang Menggumpal

Untuk membersihkan kotoran telinga yang sudah menggumpal, Anda tidak disarankan menggunakan cotton bud. Penggunaan benda ini dapat menyebabkan kotoran masuk lebih dalam ke telinga. Jika digunakan secara tidak hati-hati, tekanan dari cotton bud bahkan bisa merusak gendang telinga. 

Untuk keamanan, berikut beberapa metode yang bisa Anda coba untuk mengeluarkan kotoran telinga yang menggumpal:

Melakukan Irigasi Telinga

Salah satu metode untuk mengeluarkan kotoran telinga adalah dengan menggunakan irigasi telinga. Metode ini cukup sederhana untuk dilakukan. Caranya dengan melarutkan ½ sendok teh garam ke dalam ½ cangkir air hangat, kemudian celupkan bola kapas ke dalam larutan tersebut.

Setelah bola kapas menyerap larutan, posisikan kepala Anda dengan telinga yang ingin dibersihkan menghadap ke atas. Teteskan larutan garam dari bola kapas secara perlahan ke dalam lubang telinga. 

Biarkan beberapa menit agar kotoran telinga yang menggumpal bisa melunak. Kemudian miringkan kepala ke arah yang berlawanan agar air garam keluar bersama kotoran telinga. Teknik ini dapat diterapkan juga pada telinga yang lain.

Walaupun metode irigasi telinga ini cukup efektif untuk mengeluarkan kotoran telinga yang menggumpal, tidak semua orang bisa melakukannya. Jika Anda memiliki riwayat masalah seperti gendang telinga yang pernah pecah atau infeksi telinga, metode ini sebaiknya dihindari karena dapat memperburuk kondisi telinga.

Memakai Minyak Zaitun

Minyak zaitun dapat digunakan sebagai alternatif untuk membantu mengeluarkan kotoran telinga yang menggumpal. Metode ini dianggap lebih aman dan memiliki risiko yang lebih rendah untuk menyebabkan iritasi pada telinga. 

Prosesnya mirip dengan teknik irigasi telinga. Anda perlu memiringkan kepala sehingga telinga yang ingin dibersihkan menghadap ke atas, kemudian teteskan 2-3 tetes minyak zaitun ke dalam telinga tersebut.

Setelah minyak masuk, pijat lembut area di sekitar telinga dan biarkan selama 5-10 menit. Kemudian, miringkan kepala ke arah yang berlawanan agar kotoran yang sudah melunak bisa keluar. Cara ini dapat diterapkan juga pada telinga yang lainnya.

Menggunakan Obat Tetes Telinga

Selain menggunakan metode di atas, Anda juga dapat memanfaatkan obat tetes telinga yang tersedia di apotek untuk membantu mengeluarkan kotoran telinga yang menggumpal. Obat tetes ini umumnya mengandung hidrogen peroksida atau docusate yang berfungsi untuk melunakkan kotoran telinga sehingga lebih mudah dikeluarkan.

Penggunaan obat tetes telinga cukup sederhana. Anda hanya perlu berbaring atau memiringkan kepala, lalu teteskan obat ke dalam telinga sesuai petunjuk yang tercantum pada kemasan. 

Biarkan selama sekitar 5 menit agar kotoran telinga melunak, kemudian duduklah kembali. Biasanya, kotoran telinga akan keluar dengan sendirinya dan Anda bisa menampungnya dengan menggunakan tisu.

Meskipun obat tetes telinga efektif untuk membersihkan telinga, penggunaannya harus tetap hati-hati. Hidrogen peroksida dalam obat tersebut bisa menyebabkan iritasi jika tidak digunakan sesuai dengan petunjuk pada kemasan.

Demikianlah beberapa cara mengeluarkan kotoran telinga yang menggumpal secara benar dan aman. Jika kotoran telinga tidak kunjung hilang atau disertai gejala lain, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter THT untuk penanganan lebih lanjut. Baca juga mengenal teknik pemeriksaan mastoid untuk menjaga kesehatan telinga

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.