Bagikan:

JAKARTA - Jerawat kerap menjadi masalah kulit wajah yang cukup mengganggu penampilan. Tak heran jika sebagian orang mencari cara ampuh untuk mengatasi jerawat

Salah satu bahan alami yang diyakini bisa membantu mengatasi jerawat adalah bawang putih. Benarkah demikian?

Menurut laman Hindustan Times, dokter estetika yang berbasis di India, dr. Mili Sinha menyatakan, ada pandangan berbeda di kalangan medis mengenai manfaat bawang putih dalam mengatasi jerawat.

Beberapa dokter meyakini bawang putih dapat membantu, sementara yang lain berpendapat ada solusi yang lebih efektif dan sudah terbukti.

"Saya secara pribadi berpandangan mengonsumsi bawang putih secara oral mungkin tidak memberikan dampak langsung terhadap penanganan jerawat. Meski bawang putih dapat digunakan sebagai terapi pendukung dalam kondisi tertentu karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya, masih belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk mendukung klaim tersebut," jelas Sinha, seperti dikutip Antara.

Sinha menambahkan, mengaplikasikan bawang putih secara langsung pada kulit justru dapat memicu kemerahan, iritasi, hingga luka bakar.

Bagi mereka yang mengalami jerawat yang kronis, terutama jenis kistik atau yang disebabkan oleh hormon, bawang putih mungkin bukan solusi yang paling efektif.

"Sabar dan menjalani perawatan secara perlahan merupakan kunci dalam mengelola jerawat dengan baik. Lebih baik memilih produk yang sudah teruji daripada menggunakan pengobatan sendiri yang belum tentu efektif," tambah Sinha.

Sementara itu, pakar kulit dari Oteria, Aditi Jain, menyebutkan bahwa meskipun bawang putih memiliki manfaat kesehatan dan sering dianggap sebagai obat tradisional, mengandalkannya sebagai solusi jerawat mungkin bukan langkah yang bijak.

“Pola makan yang seimbang, hidrasi yang cukup, serta penggunaan produk perawatan kulit yang tepat sesuai dengan jenis kulit Anda jauh lebih efektif dalam menangani jerawat. Bawang putih mungkin mendukung kesehatan secara keseluruhan, tetapi tidak bisa dianggap sebagai solusi utama untuk masalah kulit," jelas Jain.

Walaupun belum ada bukti ilmiah yang kuat, Sinha juga menyebutkan, bawang putih memiliki sifat antibakteri, antiseptik, dan anti-inflamasi, terutama pada senyawa allicin yang terkandung dalam bawang putih diyakini mampu melawan bakteri penyebab jerawat. 

Meski begitu, hingga kini belum ada penelitian yang mendukungnya sebagai pengobatan yang pasti untuk jerawat.

Sementara mengonsumsi bawang putih secara berlebihan dapat memicu nyeri ulu hati, gangguan pencernaan, serta ketidaknyamanan pada saluran gastrointestinal, terutama bagi mereka yang memiliki perut sensitif atau rentan terhadap masalah pencernaan.

"Orang yang alergi terhadap bawang putih mungkin mengalami reaksi berupa ruam kulit, gatal-gatal, atau dalam kasus yang lebih parah, masalah pernapasan," ungkap Sinha.

Untuk hasil yang lebih efektif dan tahan lama, disarankan untuk menjalani pendekatan yang menyeluruh, termasuk pola makan yang seimbang, rutinitas perawatan kulit yang konsisten, serta berkonsultasi dengan tenaga medis profesional.