Cara Menghilangkan Jerawat Batu yang Muncul di Area Wajah

YOGYAKARTA – Cara menghilangkan jerawat batu yang muncul di area wajah perlu diperhatikan. Pasalnya, kemunculan jerawat batu sering kali menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman. Selain itu, jerawat batu juga kerap menganggu penampilan karena memiliki ukura yang besar, berisi nanah, dan berwarna kemerahan.

Sebelum membahas cara menghilangkan jerawat batu, ketahui penyebab dan ciri jerawat batu muncul di kulit wajah.

Penyebab Jerawat Batu Muncul di Kulit Wajah

Dikutip VOI dari Cleavland Clinic, Sabtu, 3 Desember 2022, jerawat batu bisa muncul karena pori-pori kulit tersumbat oleh minyak berlebih dan sel kulit mati.

Bakteri dapat masuk ke pori-pori kulit dan terperangkap bersama minyak dan sel kulit ini. Kondisi ini menyebabkan peradangan di lapisan tengah kulit (dermis). Nah, benjolan yang terinfeksi, berwarna merah disebut sebagai kista jerawat (cystic acne).

Penyebab jerawat batu meliputi:

Usia (remaja lebih rentan terhadap jerawat kistik).
Genetik (Membawa gen dari orang tua dengan jerawat kistik).
Hormon berubah selama masa remaja dan terkadang selama menopause, dan stres.

Ciri Jerawat Batu

Jerawat kistik atau jerawat batu memiliki beberapa ciri, seperti:

Benjolan merah di bawah kulit.
Terasa sakit ketika disentuh
Bentuknya lebih besar daripada jerawat pada umumnya
Benjolan berisi nanah

Tipe Jerawat yang satu ini lebih sering muncul di wajah yang memiliki banyak kelenjar minyak. Akan tetapi, jerawat yang besar dan memerah ini juga dapat menyerang area lainnya, yakni:

Punggung
Pantat
Dada
Leher
Bahu
Lengan bagian atas

Cara Menghilangkan Jerawat Batu

Cara menghilangkan jerawat batu bisa dilakukan dengan mendatangi dokter kulit ketimbang mencoba produk jerawat yang dijual secara bebas. Pasalnya, kista jerawat bisa menimbulkan bekas luka.

Dengan berkunjung ke dokter, Anda akan dapat mengetahui cara mengobati jerawat batu.

Butuh waktu tiga bulan atau lebih untuk membersihkan kista jerawat. Perawatan sering melibatkan minum antibiotik oral dan mengoleskan gel atau krim topikal yang diresepkan oleh dokter kulit.

Adapun perawatan jerawat batu meliputi:

Krim antibiotik, larutan gel, dan lotion untuk membunuh bakteri dan mengurangi peradangan.
Asam azelaic atau asam salisilat untuk membunuh bakteri dan membuang sel kulit mati berlebih.
Benzoil peroksida untuk mengurangi jumlah bakteri pada kulit.
Retinoid (antara lain adapalene, tretinoin, tazarotene), turunan vitamin A yang membantu mengelupaskan sel kulit mati.

Selain itu, perawatan jerawat kistik juga bisa dilakukan dengan cara:

Suntikan kortikosteroid: Digunakan untuk mengecilkan kista jerawat yang besar dan menyakitkan dengan cepat.
Insisi dan pengeringan: Membantu membuka kista jerawat dan mengeluarkan nanah.
Pil KB atau spironolactone: Digunakan oleh wanita untuk menurunkan kadar hormon yang menyebabkan jerawat kistik.
Isotretinoin: Sebuah retinoid oral (paling sering disebut Accutane).

Sekedar informasi tambahan, obat-obat yang digunakan untuk menghilangkan jerawat kistik tak bisa dibeli secara bebas di apotek. Anda harus memiliki resep dari dokter jika ingin mengakses obat-obatan tersebut.