JAKARTA - Terapi seks adalah jenis terapi bicara yang dirancang untuk membantu individu dan pasangan mengatasi faktor medis, psikologis, pribadi, atau interpersonal yang memengaruhi kepuasan seksual.
Tujuan terapi seks adalah membantu orang mengatasi tantangan fisik dan emosional untuk memiliki hubungan memuaskan dan kehidupan seks yang menyenangkan. Disfungsi seksual adalah hal yang umum. Faktanya, 43 persen wanita dan 31 persen pria melaporkan mengalami beberapa jenis disfungsi seksual selama hidup mereka. Disfungsi ini dapat meliputi:
- disfungsi ereksi
- libido rendah
- kurangnya minat
- ejakulasi dini
- kurangnya rasa percaya diri
- kurangnya respons terhadap rangsangan seksual
- ketidakmampuan mencapai orgasme
- libido berlebihan
- ketidakmampuan mengendalikan perilaku seksual
- pikiran seksual yang mengganggu
- fetish seksual yang tidak diinginkan
Kehidupan seks yang memuaskan itu sehat dan alami. Keintiman fisik dan emosional adalah bagian penting dari kesejahteraan Anda. Ketika disfungsi seksual terjadi, menjalani kehidupan seks yang memuaskan bisa jadi sulit.
Terapi seks mungkin dapat membantu Anda mengubah tantangan seksual dan meningkatkan kepuasan seksual Anda.
Bagaimana cara kerja terapi seks?
Terapi seks sama seperti jenis psikoterapi lainnya. Anda menangani kondisi tersebut dengan membicarakan pengalaman, kekhawatiran, dan perasaan Anda. Bersama terapis, Anda kemudian menyusun mekanisme penanganan untuk membantu meningkatkan respons di masa mendatang sehingga Anda dapat menjalani kehidupan seks yang lebih sehat.
Selama pertemuan awal, terapis akan berbicara dengan Anda saja atau dengan Anda dan pasangan. Terapis hadir untuk membimbing dan membantu mengatasi tantangan yang Anda hadapi saat ini. Terapis tidak hadir memihak satu pihak atau membantu membujuk siapa pun.
Dalam setiap sesi, terapis akan terus mendorong Anda mengelola dan menerima kekhawatiran dengan lebih baik yang mungkin menyebabkan disfungsi seksual. Semua terapi bicara, termasuk terapi seks, merupakan lingkungan yang mendukung sekaligus mendidik.
Hal ini dimaksudkan memberikan kenyamanan dan dorongan untuk berubah. Anda kemungkinan akan meninggalkan kantor terapis dengan tugas dan pekerjaan yang harus dilakukan sebelum pertemuan berikutnya.
BACA JUGA:
Jika terapis Anda menduga disfungsi yang dialami adalah akibat dari masalah seksual fisik, mereka mungkin akan merujuk Anda ke dokter medis. Terapis dan dokter dapat berkonsultasi tentang tanda dan gejala Anda. Dan bekerja membantu menemukan masalah fisik yang mungkin berkontribusi terhadap masalah seksual yang lebih besar.
Apa yang harus diperhatikan selama terapi seks?
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum maupun selama terapi seks berlangsung.
- Terapi seks tidak jauh berbeda dengan sesi konsultasi ke psikolog, psikiater, atau konselor pernikahan.
- Terapi seks bukanlah pertanda hubungan Anda dengan pasangan buruk, sehingga tak perlu ragu untuk menjalani terapi ini.
- Hal yang Anda lakukan dengan terapis adalah sesi berkonsultasi tanpa interaksi fisik atau praktik seksual.
- Terapis dapat bekerja sama dengan dokter spesialis untuk membantu mengatasi gangguan kesehatan penyebab masalah seksual Anda.
- Setelah mengetahui informasi seputar terapi seks, jangan ragu untuk berkonsultasi jika Anda dan pasangan memiliki masalah yang memerlukan bantuan profesional.