Hormon Seks pada Wanita dan Pria, Kenali Cara Menyeimbangkannya

YOGYAKARTA – Hormon seks ialah bahan kimia yang bertanggung jawab pada reproduksi dan hasrat seksual pada pria dan wanita. Pada wanita termasuk estrogen dan progesteron. Pria memiliki testosteron yang diproduksi testis, sistem endokrin dan kelenjar adrenal. Homon seks pada wanita diproduksi ovarium, sistem endokrin, serta kelenjar adrenal.

Pria dan wanita memiliki hormon seks yang berbeda. Namun beberapa diantaranya memiliki fungsi sama. Pada wanita, memiliki hormon seks berikut:

1. Estrogen termasuk estradiol, estron, dan estriol yang utama diproduksi ovarium. Kelenjar adrenal dan jaringan adiposa (lemak) juga memproduksi hormon seks ini.
2. Progesteron selain diproduksi ovarium, juga diproduksi oleh korteks adrenal, korpus luteum, dan plasenta.
3. Testosteron memang lebih banyak pada pria, tetapi juga penting bagi wanita dan dibuat dalam jumlah kecil oleh ovarium dan kelenjar adrenal.

Pada pria, hormon seks meliputi berikut ini:

1. Androgen adalah hormon seks utama yang diproduksi pria. Hormon ini bertanggung jawab atas karakteristik dan reproduksi pria.
2. Testosterone diproduksi di sel Leydig testis dan sejumlah kecil di kelenjar adrenal.
3. Dihidrotestosteron (DHT) pada orang dewasa diproduksi dari metabolisme 10 persen testosteron oleh enzim 5-alpha reduktase. Peningkatan kadar DHT diawali saat pubertas pada pria muda.
4. Estrogen berperan penting pada pria. Selain diproduksi oleh testis, juga oleh enzim aromatase yang mengubah testosteron menjadi estrogen.

Fungsi hormon seks tidak melulu berkaitan dengan hasrat dan kesehatan reproduksi. Tetapi juga memengaruhi tumbuh kembang, sistem imun, kesehatan organ, dan suasana hati serta fungsi otak. Jika hormon seks berfluktuasi, melansir VerywellHealth, Rabu, 29 November, akan memengaruhi siklus menstruasi, gangguan disforik pramenstrauasi (PMDD), menopause, disfungsi ereksi pada pria, sindrom ovarium polikistik (PCOS), infertilitas, jerawat, kebotakan pada pria, dan virilisasi.

Cara menyeimbangkan hormon seks

Memahami penyebab ketidakseimbangan hormon seks penting untuk membuat rencana pengobatan. Karena ketidakseimbangan hormon seks disebabkan suatu kondisi medis, membutuhkan pengobatan secara medis. Tetapi ketidakseimbangan hormon karena penuaan, tidak ada pengobatan untuk memperbaikinya. Secara praktis, Anda bisa menyeimbangkan hormon seks dengan cara berikut ini:

1. Gaya hidup sehat

Mengonsumsi makanan yang seimbang, berolahraga rutin, menjaga berat badan sehat, menghilangkan penggunaan alkohol, dan cukup tidur memengaruhi kadar hormon secara positif. Untuk itu, pertimbangkan untuk memperbaiki kebiasaan buruk menjadi lebih sehat supaya hormon seks seimbang.

2. Herbal dan suplemen

Beberapa herbal dan suplemen mengklaim dapat mengembalikan keseimbangan hormonal. Misalnya Nigella sativa atau jintan hitam, dapat membantu meningkatkan kadar estrogen dan memperbaiki gejala menopause.

3. Terapi hormon

Terapi hormon dapat dilakukan dengan berbagai bentuk, seperti obat oral, koyo, krim, supositoria vagina, pelet subdermal, atau suntikan. Bentuknya sintetis tetapi bisa membantu meningkatkan rendahnya kadar hormon seks. Nah, untuk menjalani terapi hormon wajib dilakukan secara medis.

4. Terapi kekurangan hormon

Terapi ini dilakukan ketika kekurangan hormon tertentu pada pria dan wanita yang memengaruhi reproduksi serta hasrat seksual. Ini juga perlu dilakukan secara medis dan perawatan khusus.

Apabila Anda mengalami gejala ketidakseimbangan hormon seks, penting untuk membicarakan pada penyedia layanan kesehatan. Selain itu, penting melakukan tes darah hormon seks untuk membantu mengidentifikasi penyebab ketidakseimbangan.