Bagikan:

YOGYAKARTA – Masturbasi dipahami secara umum sebagai cara alami dan aman untuk mengenali titik sensitif tubuh. Lebih mudahnya, dengan cara ini seseorang mengerti dan dapat mempelajari tubuh sendiri. Bahkan dilansir Healthline, masturbasi melatih self-love dan memahami apa yang membuat Anda bergairah.

Banyak orang meyakini bahwa masturbasi sebelum penetrasi –atau bercinta- memiliki efek positif. Meskipun temuan ini tak ilmiah, tetapi beberapa orang percaya bahwa masturbasi sebelum berhubungan seks dengan pasangan dapat melepaskan ketegangan seksual yang terpendam sehingga membuat sesi di atas ranjang lebih lama.

Orang lain mungkin mengalami perubahan kadar hormon yang memperlambat dorongan seks mereka, serta waktu yang dibutuhkan untuk orgasme. Fluktuasi ini juga dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengeluarkan pelumas alami. Karena bagi perempuan, hubungan intim tidak akan nyaman jika tidak cukup lubrikasi.

Secara ilmiah, mastubasi sebelum penetrasi tak terbukti ilmiah menciptakan efek positif. Ini dikarenakan preferensi seksual setiap orang berbeda-beda. Artinya tidak ada jaminan akan lebih lama pada beberapa pasangan, tetapi ada juga yang membuat sesi bercinta jadi lebih menyenangkan dan semakin bergairah.

Setiap orang setelah klimaks mengalami periode refrakter atau fase pemulihan. Ini terjadi ketika tubuh mencapai klimaks, rangsangan sensual telah mencapai batasnya. Ketika melewati titik ini, akan merasa tidak nyaman. Biasanya berapa lama periode refraktori tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kepekaan. Pada pria usia muda, membutuhkan beberapa menit untuk pulih. Sedangkan pada pria usia lebih tua, membutuhkan waktu 12 hingga 24 jam.

Pada perempuan, biasanya periode refrakter lebih pendek. Ini memungkinkan perempuan mengalami orgasme beberapa kali dalam satu sesi. Tetapi faktanya, terlepas bikin semakin lama atau tidak sesi bercinta hingga capai klimaks, masturbasi mutual adalah cara bagus untuk melihat apa yang membuat pasangan dan Anda semakin panas serta menemukan cara saling memuaskan.

Jika ingin memadukan masturbasi ke dalam sesi foreplay, bisa dengan tiga cara yang direkomendasikan ahli. Pertama, dengan saling tatap muka dan memberi respons pada titik sensual paling sensitif, seperti pada klitoris dan skrotum. Kedua, duduk bersebelahan dan bersenang-senang dengan menyentuh bagiah tubuh. Ketiga, dengan posisi klasik 69, yang mana setiap orang bisa saling memberikan sentuhan sensual.

Secara ilmiah, masturbasi dapat membantu mencapai orgasme. Jika Anda atau pasangan mengalami kesulitan capai klimaks, maka menggunakan tangan atau lovetoys bisa membawa lebih dekat ke klimaks. Ini juga membantu mengejar batas hasrat hingga maksimal.

Bagi setiap pasangan, penting sekali untuk ‘mendengarkan’ tubuh. Jika ingin masturbasi sebelum bercinta, maka lakukanlah. Jika tidak, jangan melakukannya. Sebab taka da cara yang benar atau salah dalam melakukannya kecuali mendengar respons tubuh dan consent pada setiap pasangan.