Mana yang Lebih Menyehatkan, Margarin, Mentega atau <i>Butter</i>?
Ilustrasi margarin dan butter (Unsplash/Sorin Gheorghita)

Bagikan:

JAKARTA – Bahan-bahan yang baiknya ada di rumah ini, ternyata belum tentu banyak orang ketahui bedanya. Meskipun sifatnya mirip tetapi sebenarnya memiliki perbedaan. Sudah tahu bedanya margarin, mentega, dan butter? Ini penjelasan dan mana yang lebih menyehatkan.

Bahan pembuatan

Mentega dalam sebutan lainnya disebut dengan butter, sedangkan margarin memang berbeda. Mentega terbuat dari lemak susu sapi dan margarin terbuat dari lemak nabati yang biasanya diolah dari minyak kelapa sawit.

Tekstur

Proses pembuatan margarin adalah dengan hidrogenasi sehingga tekstur cair minyak menjadi padat. Itu sebabnya margarin memiliki tekstur yang lebih keras dibanding mentega atau butter. Dari proses pemadatan menggunakan gas hidrogen, daya emulsinya juga lebih kuat.

Aroma

Secara aroma, mentega dan margarin memiliki perbedaan kuat. Mentega memiliki aroma yang kuat, terutama ketika dipakai untuk menumis atau ketika adonan roti memakai mentega akan tercium aroma wanginya. Nah, kebalikannya dengan aroma margarin yang tercium samar-samar.

Waktu leleh

Perbedaan mentega dan margarin juga terlihat pada waktu meleleh. Waktu leleh pada mentega lebih singkat sebab teksturnya lebih lembut. Ini disebabkan sebanyak 80 persen butter  mengandung lemak dari susu sapi. Sedangkan margarin membutuhkan waktu beberapa saat lebih lama untuk meleleh.

Warna

Margarin warnanya lebih terang sedangkan mentega atau butter  memiliki warna yang lebih pucat. Terutama varian unsalted butter atau mentega tidak asin.

Butter sendiri memiliki berbagai varian yang dibedakan berdasarkan fungsi dan tekstur. Misalnya roombutter yang memiliki tekstur sangat lembut dan pada umumnya berfungsi sebagai campuran cake untuk mendapatkan tektur lembut dan penuh aroma.

Fungsi pemakaian

Berdasarkan fungsi pemakaiannya, ada persamaan dan perbedaan dari mentega dan margarin. Persamaannya, mentega dan margarin dapat dipakai untuk memproses makanan grill. Bisa juga untuk menumis bumbu dan kebutuhan menumis lainnya.

Bedanya dari pemakaian tersebut, butter atau mentega lebih membuat lembut kue atau bahkan dapat bertahan tetap lembut selama beberapa hari ke depan.

Lantas mana yang lebih sehat, mentega atau margarin? Dilansir dari Medical News Today, Rabu, 31 Maret, sehat atau tidaknya tergantung pada jenis diet atau aturan makan seseorang. Meski dulunya sempat diberi label tidak sehat pada mentega sebab banyak mengandung lemak jenuh.

Namun, dari fakta bahan pembuatannya bukan berarti margarin lebih sehat. Sebab margarin juga dapat memicu peningkatan LDL dalam tubuh. Ini berarti dari keduanya tidak ada yang benar-benar menyehatkan kecuali menggunakan tidak berlebihan atau secukupnya saja.