JAKARTA - Saaih Halilintar buka suara setelah gagal mengikuti PON 2024. Ia gagal bertanding karena tidak lolos administrasi, yang berujung pada kabar bahwa ia tidak memiliki NPWP dan BPJS.
Beberapa hari setelah kabar tersebut, Saaih bicara di akun TikTok-nya. Ia keheranan melihat dirinya dihujat sementara ia masih kecewa karena gagal bertanding.
"Saya nggak paham, banyak orang senegara saya tiba-tiba memfitnah saya nggak bayar pajak karena saya difitnah nggak punya NPWP, sedangkan saya lagi sedih dibuat gagal mengikuti PON yang sudah saya persiapkan lama," kata Saaih Halilintar dalam unggahan terbarunya.
Saaih juga menambahkan bukti dirinya sudah memiliki BPJS dan NPWP. Ia juga menyebut keluarganya mendapat penghargaan karena taat membayar pajak.
"Saya punya BPJS dari 2018 dan punya NPWP dari 2020, dan Pak Presiden juga bikin e-KTP sudah terintegrasi dengan NPWP. Jadi 100 persen ini fitnah," lanjutnya.
BACA JUGA:
"Saya hanya menyayangkan kalau ada oknum yang membuat PON terlihat lebih ke ajang administrasi daripada ajang prestasi," katanya.
Saaih menempati urutan pertama pada atlet golf yang hendak didaftarkan, namun karena keterlambatan administrasi, Saaih tidak bisa ikut bertanding.
Hal ini dikonfirmasi Paulus Rudy Jr selaku manajer tim PON Banten yang meminta mereka melengkapi berkas administrasi pendaftaran PON 2024. Berkas tersebut antara lain KTP atau KIA, BPJS Kesehatan, Kartu Keluarga, dan NPWP.
Saaih baru mengirimkan NPWP dan BPJS Kesehatan pada 1 Agustus 2024. Padahal, surat keputusan penunjukkan lima atlet golf dari Banten keluar hari itu juga dan tidak bisa digantikan. Akibatnya, Saaih gagal mengikuti PON 2024.