Bagikan:

JAKARTA - Thariq Halilintar membantah terkait isu yang mengatakan kalau adiknya, Saaih Halilintar belum memiliki NPWP. Akibatnya, Saaih harus gagal mengikuti PON XXI Aceh-Sumut 2024.

"Udah (ada NPWP) dia cuman telat masukin administrasi aja," kata Thariq Halilintar di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin, 9 September.

Meski begitu, Thariq tetap mengutarakan rasa bangganya terhadap Saaih yang sudah berlatih keras untuk mengikuti PON 2024 selama dua tahun.

Hal ini terlihat karena Saaih selalu mendapatkan nilai tertinggi di setiap kualifikasi yang sudah ia jalankan.

"Dia itu apa ya yang jelas aku bangga banget sih sama dia, dua tahun latihan terus dan menurutku setelau masuk kualifikasi di semua kualifikasi dia dapet nilai tertinggi," tambah Thariq Halilintar.

Thariq juga menyampaikan kalau adiknya sudah berbesar hati menerima keputusan dari Paulus Rudy JR selaku pengurus Persatuan Golf Indonesia (PGI) Provinsi Banten.

"Apapun yang terjadi dia udah berusaha support untuk olahraga nasional. Dia udah berbesar hati yaa," bebernya.

Kegagalan Saaih Halilintar ikut dalam PON Aceh 2024 ini dikonfirmasi oleh Paulus Rudy sendiri melalui akun instagramnya. "Dengan ini saya sebagai manajer tim PON Banten, status Saaih saat ini adalah bukan atlet yang kita daftarkan di PON," tegas Rudy Paulus dikutip VOI dari instagram @paulusrudyjr, Senin, 9 September.

Menurut Rudy, pihaknya melakukan seleksi atlet golf pada Januari-Maret 2024. Dari seleksi tersebut, diambil 16 atlet untuk didaftarkan.

"Untuk yang rangking 1 dan 2 akan lolos otomatis ke long list, dan itu sudah kami lakukan. Benar, Saaih adalah nomor 1, makanya kami secara fair memasukkan Saaih ke dalam long list," ujar Rudy.

Rudy lalu meminta mereka melengkapi berkas administrasi pendaftaran PON 2024. Berkas tersebut antara lain KTP atau KIA, BPJS Kesehatan, Kartu Keluarga, dan NPWP.

Saaih baru mengirimkan NPWP dan BPJS Kesehatan pada 1 Agustus 2024. Padahal, surat keputusan penunjukkan lima atlet golf dari Banten keluar hari itu juga dan tidak bisa digantikan. Akibatnya, Saaih gagal mengikuti PON 2024.