Bagikan:

JAKARTA - Godzilla vs. Kong menghasilkan total 121,8 juta dolar Amerika (Rp1,75 triliun) pada saat pembukaan penayangannya, mengalahkan Tenet yang  menghasilkan 53 juta dolar (Rp765 miliar)

Kolaborasi dua studio Legendary dan Warner Bros dengan film monsternya mampu menciptakan rekor baru di China, di mana saat peluncurannya langsung mendapatkan 70,3 juta dolar (Rp1,1 triliun).

Legendary memiliki tugas distribusi dan pemasaran tunggal di China, sementara Warner menangani di tempat lain.

Godzilla vs. Kong diluncurkan di total 39 pasar, meskipun film tersebut belum dibuka di Jepang hingga Mei. Bioskop Imax berhasil menjual tiket sebesar 12,4 juta dolar (Rp179 miliar) pada akhir pekan dan ini menjadi pembukaan terbaiknya sejak Desember 2019.

Film tersebut baru akan diluncurkan di Amerika Utara pada 31 Maret.

Godzilla vs. Kong beberapa kali mengalami penundaan jadwal tayang karena pandemi COVID-19. Warner Bros lantas memutuskan film ini tayang di tahun 2021. 

Sebagai penanda keseriusan, trailer perdana Godzilla vs Kong dirilis 24 Januari lalu.

Film ini bisa disaksikan di sejumlah jaringan bioskop di Indonesia seperti Cinema XXI, CGV, Cinepolis sejak 24 Maret kemarin dan juga akan tersedia di platform OTT streaming HBO Max.

Godzilla vs. Kong disutradarai Adam Wingard dan menampilkan Millie Bobby Brown, Alexander Skarsgard, Rebecca Hall, dan Brian Tyree Henry.

Dengan bujet mencapai 200 juta dolar Amerika Serikat, syutingnya dilakukan mulai dari Februari 2018 hingga April 2019.