Bagikan:

YOGYAKARTA – Metabolisme tubuh berkaitan antara hormon yang dipengaruhi bagaimana lingkungan dan perilaku. Misalnya, lingkungan Anda suka makan dan minum sehat, maka Anda terdorong menjalani pola makan sehat. Sedangkan perilaku makan, juga lebih terkontrol dan berhubungan baik dengan makanan atau tidak mengalami gangguan makan.

Menurut ahli endokrinologi dan obesitas, Marcio Griebeler, MD., metabolisme adalah proses hormonal. Mekanisme ini yang dilakukan tubuh untuk mempertahankan, menangkap, mengubah, dan membakar energi. Nah, seberapa efisien mekanisme ini bekerja, tergantung pada masing-masing orang menjalani pola hidupnya. Selain itu, genetika juga penting berperan, jelas Griebeler.

“Tubuh Anda berjuang untuk menjaga berat badan Anda apa adanya. Namun seiring berjalannya waktu, Anda dapat mengubah titik setel berat badan tersebut,” kata dokter Griebeler dilansir Cleveland Clinic, Minggu, 4 Agustus.

cara meningkatkan metabolisme untuk menurunkan berat badan
Ilustrasi cara meningkatkan metabolisme untuk menurunkan berat badan (Freepik/Racool_studio)

Itu artinya berapa pun berat badan Anda, meski turun atau naik, tubuh akan mempertahankan berat badannya. Maka untuk menurunkan berat badan diperlukan strategi meningkatkan metabolisme seperti berikut ini.

1. Makan makanan yang sehat

Mendidik diri sendiri untuk mengatur pola makan sehat, penting dilakukan. Seperti makan dengan porsi tepat, memilih menu makan yang pas, memilih bahan makanan yang berkualitas, serta menyelaraskan pola makan dengan aktivitas yang dijalani sehari-hari.

Dokter Griebeler mengatakan, makanan harus terdiri dari protein tanpa lemak, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Anda merasa kenyang lebih lama kalau protein lebih besar porsinya daripada karbohidrat. Fokuslah pada makanan nabati, biji-bijian, dan lemak sehat. Kurangi asupan kalori dan atur makan lebih sedikit tetapi sering.

cara meningkatkan metabolisme untuk menurunkan berat badan
Ilustrasi cara meningkatkan metabolisme untuk menurunkan berat badan (Freepik)

2. Jadikan olahraga sebagai rutinitas

Anggaplah olahraga sebagai gaya hidup, bukan lari cepat, sara Griebeler. Olahraga memang dapat mempercepat penurunan berat badan. Tetapi lebih penting membuat aktivitas ini rutin dilakukan.

“Lakukan latihan aerobik (membakar kalori dan baik untuk jantung Anda) dan latihan ketahanan (membangun dan mempertahankan massa otot, yang pada gilirannya membakar lebih banyak kalori) selama 150 menit setiap minggu. Mulailah dengan perlahan dan maju terus,” saran Griebeler.

Pilih latihan aerobik meliputi jalan kaki, jogging, lari, hiking, bersepeda, berenang, dan lompat tali. Dalam hal latihan ketahanan, pikirkan tentang push-up, lunge, squat, dan gerakan lain yang dapat menggunakan beban, kettlebell, atau resistance band.

3. Prioritaskan tidur

Kurang tidur menyebabkan kadar kortisol meningkat. Ini memicu tubuh menyimpan energi yang dibutuhkan untuk melewati hari kurang tidur. Kurang tidur juga memengaruhi kemampuan otak dalam mengambil keputusan. Jadi prioritaskan mendapatkan 7-8 jam waktu tidur pada malam hari.

4. Beri waktu tubuh untuk istirahat

Anda tentu kenal dengan cheat day yang bisa membuat berat badan bertambah dua kilogram selama seminggu setelah berhasil menurunkannya empat kilogram dalam sebulan. Pesan Griebeler, bersikaplah seimbang. Anda boleh menikmati sepotong donat tetapi buatlah beberapa penyesuaian. Misalnya setelah makan donat, Anda harus memotong porsi nasi dalam tiga sampai seminggu ke depan.

Penting dipahami, tidak ada makanan yang meningkatkan metabolisme. Meskipun begitu, setiap makanan memiliki manfaat kesehatan. Misalnya, makanan tinggi protein membuat Anda kenyang lebih lama dan hasrat makan berlebihan yang melambatkan metabolisme bisa diantisipasi.