JAKARTA - Sutradara Edwin bersama Netflix bekerja sama mengerjakan film orisinal terbaru, Kabut Berduri. Melalui film ini, ia bekerja sama dengan Putri Marino yang melakukan debut akting dalam film Edwin terdahulu.
Kabut Berduri menghadirkan deretan aktor muda papan atas dengan karakter yang berbeda di sini. Produksi filmnya dilakukan di Kalimantan sejak setahun lalu dan bisa disaksikan penonton Netflix secara global sejak Kamis, 1 Agustus.
Kabut Berduri mengisahkan Sanja (Putri Marino), seorang polisi yang dipindahtugaskan dari Jakarta menuju perbatasan Kalimantan. Di sana, beberapa kasus kematian orang tanpa kepala sedang dikerjakan polisi setempat untuk mencari siapa dalangnya.
Sanja yang masih merasa asing dengan situasi itu, bekerja di bawah pimpinan Panca (Lukman Sardi), pimpinan polisi setempat yang tegas. Sanja juga bekerja sama dengan Thomas (Yoga Pratama) yang sudah lama bekerja di daerah sana.
Sanja juga merasa menyelidiki kematian misterius itu tidak mudah, lantaran penyelidikannya berkaitan dengan beberapa pihak termasuk kepercayaan lokal, perdagangan manusia, hingga korupsi.
Tidak berhenti di sana, Sanja juga dihadapkan dengan trauma masa lalu yang datang kepada dirinya. Sanja mulai meneguhkan diri untuk tetap melanjutkan penyelidikan meski ia terjebak di pusaran kabut yang tidak berujung.
BACA JUGA:
Kisah detektif dengan karakter utama perempuan di tengah lokasi yang asing menjadikan film ini penuh intrik. Perpaduan kisah modern dengan sisi budaya yaitu Kalimantan menambah pengetahuan menyoal kehidupan dan kepercayaan dinamis yang masih dekat dengan negara kita.
Perpaduan ini memang belum banyak ditemui dalam medium layar lebar khususnya di Indonesia, alhasil membuat film ini menarik untuk diikuti.
Sinematografinya juga mendukung elemen misterius yang coba dihadirkan sepanjang film, mulai dari kabut yang memenuhi hutan, rumah panjang khas Dayak, hingga sungai-sungai dan hilir kecil.
Putri Marino sebagai pemeran utama berhasil berpadu dengan penceritaan. Ia mengalami keterasingan hingga trauma yang dipresentasikan dengan baik dalam film ini. Karakternya juga menunjukkan bagaimana seorang wanita mengalami ketimpangan kuasa dengan pria khususnya dalam lingkungan kerja.
Di sisi lain, tempo penceritaannya terasa pelan sehingga penonton mungkin akan merasa bosan di paruh pertama penceritaan. Namun, secara keseluruhan film ini masih tetap bisa diikuti hingga akhir cerita.
Kabut Berduri menambah satu lagi film Indonesia yang penuh eksplorasi berkat cerita yang tidak biasa. Elemen misteri, noir, serta gore ditambah nuansa kearifan lokal membuat filmnya cukup bisa dinikmati.
Film Kabut Berduri bisa disaksikan di Netflix secara global.