Bagikan:

JAKARTA - Putri Marino dan Lukman Sardi beradu akting dalam film terbaru Edwin, Kabut Berduri. Film ini menceritakan perjuangan seorang polisi detektif untuk mengusut kematian misterius di sejumlah daerah.

“Untuk mempersiapkan Sanja, aku bersyukur banget diberi waktu dengan cast untuk reading jadi kita tiap hari diskusi membedah karakter dan sangat detail hubungan antar karakter jadi buat aku pribadi metode khusus. Kita dikasih workshop pegang pistol selama dua bulan,” kata Putri Marino dalam private screening Kabut Berduri beberapa waktu lalu.

Baik Putri dan Lukman pernah memerankan karakter polisi sebelumnya, kali ini mereka kembali memerankan karakter polisi detektif dengan tantangan baru. Putri Marino berperan sebagai Sanja, sementara Lukman Sardi menjadi polisi bernama Panca.

“Mungkin untuk polisi aku pernah berperan sebagai polisi di The Big 4. Yang paling kentara (perbedaannya) mungkin rambut karena di sini rambutku pendek sekali, bondol. Kedua pakai kacamata pink,” kata Putri.

“Ketiga dari sisi Sanja sebagai polisi dan detektif lebih bisa dieksplor lagi karena sepanjang film, Sanja berfokus untuk memecahkan kasus yang membuat dia memutar otak polisinya dia jadi sepanjang film dia emang berprofesi terus, beda kalo The Big 4 awalnya polisi tapi pas ketemu The Big 4, dia meninggalkan atribut kepolisian,” jelasnya lagi.

Lukman Sardi sebagai Panca menjelaskan bahwa karakternya sebagai polisi berbeda dari polisi yang ia pernah mainkan. Ia dituntut mendalami peran polisi yang bekerja di daerah perbatasan dan juga mengerjakan berbagai hal di luar kepolisian.

“Sebenarnya dari awal Edwin ngobrol tentang karakter polisi itu sangat menarik, karena aku pernah main jadi polisi tapi aku bicara polisi perbatasan ini signifikan jadi berbeda. Dari riset, kita tahu kehidupan perbatasan itu beda dengan polisi di Jakarta,” kata Lukman Sardi.

“Mereka harus menyesuaikan dengan situasi yang ada, kita bicara karakter Panca itu polisi yang lama dan mentok di situ cuma berpindah di daerah dan gak pernah di Jakarta. Dia dari bawah merintis sampai menjadi di posisi situ, itu menarik karena kan bagaimanapun juga mereka harus menyesuaikan dengan situasi yang ada,” katanya.

“Mau tentara mau polisi bukan hanya bicara keamanan tapi melebur. Mereka juga ngajar jadi guru, dari kasus Panca, dia udah mikir mentok di sini ya sudah mikirin aja. Itu yang aku pakai untuk membuat perbedaan khususnya dengan rambut dan kumis hitam, cukup signifikan,” jelas Lukman.

Kabut Berduri menceritakan seorang polisi detektif bernama Sanja (Putri Marino) yang dipindah tugaskan dari Jakarta menuju Kalimantan. Ia ditugaskan memecahkan sejumlah kasus kematian yang beruntun. Selain Putri dan Lukman, film ini juga diperankan Yoga Pratama, Siti Fauziah, Mahardika Yusuf, dan Kiki Narendra.

Film Kabut Berduri akan rilis di Netflix pada 1 Agustus.