Bagikan:

YOGYAKARTA – Infeksi jamur atau kandidiasis vagina adalah masalah kesehatan yang umum dialami dan sebabkan tidak nyaman. Kondisi ini dialami oleh tiga dari empat wanita pada suatu waktu dalam hidup mereka. Itu artinya, mayoritas wanita pernah mengalami infeksi jamur.

Banyak ahli merekomendasikan memakai pakaian dengan serat yang baik. Gunanya membiarkan kulit bernapas dan mendapatkan sirkulasi dengan baik. Tetapi bagaimana jika memakai legging ketat yang mayoritas bebahan polyester yang menyebabkan kulit lembap, meningkatkan potensi infeksi jamur, gatal, dan iritasi?

Ginekolog dari Yale Medicine dan asisten profesor di Yale School of Medicine, Kathryn McKenney, MD. menjelaskan bahwa jamur adalah organisme sel tunggal. Kalau sel-sel jamur berkumpul, mereka membangun “kerajaan”. Candida adalah spesies jamur. Bagi wanita, penelitian dilansir Byrdie, Senin, 22 Juli menunjukkan bahwa jamur adalah flora mikrobiologis yang hidup di kulit hari demi hari. Namun, candida paling suka tumbuh di lingkungan yang lembap.

legging olahraga ketat bikin infeksi jamur
Ilustrasi legging olahraga ketat bikin infeksi jamur (Freepik)

“Infeksi kandida paling sering terjadi di daerah genital, terkadang menyebar ke selangkangan/pantat, di mulut (sariawan), kerongkongan (pada orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah), di sekitar puting susu saat menyusui,” jelas McKenney.

Nah, memakai legging ketat saat olahraga yang mengeluarkan banyak keringat, tentu membuat area tertentu tubuh lembap dan menjadi tempat kesukaan jamur candida membuat “kerajaan”. McKenney menjelaskan, tidak ada bukti medis yang mendukung klaim bahwa legging ketat dapat menyebabkan infeksi jamur. Namun pakaian dinilai meningkatkan faktor risiko infeksi jamur.

Meskipun tidak harus menghindari pakaian olahraga non-sintetis, profesor klinis obstetri dan ginekologi di Yale Medical School, Mary Jane Minkin, MD. mengatakan. Bahwa legging hanyalah pakaian yang dipakai saat aktivitas berkeringat dan menjaga keringat tak terkelola dengan baik di area sekitar vagina. Maka Minkin menyarankan untuk mengenakan pakaian dalam berbahan katun saat memakai legging ketat. Ini membantu mengurangi iritasi dan cepat kering.

Sebagai alternatif legging ketat dipakai saat olahraga, lebih baik memilih bahan yang menyerap keringat. Seperti nylon, modalmikro, polipropilena, atau modal mikro. Di samping memilih jenis bahan legging, penting pula membatasi pemakaian. Ginekolog menyarankan tidak mengenakan pakaian olahraga ketika sudah basah keringat. Segeralah ganti pakaian saat basah atau lembap dan cuci segera setelah olahraga memakai deterjen atau sabun bebas pewangi.