JAKARTA - Seorang wanita melaporkan aktor Armie Hammer atas kasus pelecehan dan kekerasan ke Kepolisian Los Angeles. Wanita bernama Effie ini berbicara kepada publik bersama pengacaranya pada Kamis, 18 Maret.
“Pada 24 April 2017, Armie Hammer melecehkan saya selama lebih dari empat jam di Los Angeles, secara berulang kali dia membanting kepala saya ke tembok dan melukai wajah saya,” katanya dilansir dari The Independent pada hari ini, Jumat, 19 Maret.
“Selama empat jam itu, saya mencoba menghindari tetapi dia tidak membiarkan. Saya pikir dia akan membunuh saya. Kemudian dia pergi tanpa memperhatikan keadaan saya.”
Effie tidak menjelaskan identitasnya secara lengkap. Dia hanya mengatakan dia berumur 24 tahun dan tinggal di Eropa. Effie dan aktor Call Me by Your Name ini bertemu di jejaring sosial Facebook pada tahun 2016.
BACA JUGA:
“Melihat ke belakang, saya menyadari dia melakukan taktik manipulasi untuk mengontrol saya dan saya mulai kehilangan diri saya.”
Pada hari yang sama, pihak Hammer menolak tuduhan yang dilontarkan Effie. Pengacaranya menyebut kliennya selalu meminta konsen dengan pasangannya.
“Sejak hari pertama, Hammer menjaga interaksi dengan (perempuan) dan semua partner seksual dalam hidupnya untuk hal ini - sudah sesuai konsen, diskusi, dan diizinkan dan secara mutual.”
Ini bukan tuduhan pertama kepada Hammer. Tahun ini, Hammer menghadapi berbagai tuduhan terkait perilakunya namun semua tuduhan itu dibantah oleh pihak Hammer.
Saat ini, pihak kepolisian Los Angeles tengah menjalani investigasi terhadap tuduhan yang diajukan Effie.