YOGYAKARTA – Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam proses penetasan telur ayam dengan menggunakan mesin tetas, salah satunya adalah suhu. Artikel ini akan membahas suhu ideal untuk menetaskan telur ayam di mesin tetas.
Perlu diketahui, suhu merupakan faktor kritis dalam menetaskan telur. Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mengganggu perkembangan embrio yang dapat menyebabkan kegagalan penetasan.
Lantas, berapa suhu ideal untuk menetaskan telur ayam di mesin tetas? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Suhu yang Ideal untuk Menetaskan Telur Ayam di Mesin Tetas
Dihimpun dari berbagai sumber, Selasa, 18 Juni 2024, suhu ideal untul menetaskan telur ayam di mesin tetas adalah 37-28 derajat Celcius. Dengan suhu tersebut, telur akan menetas selama 20-21 hari.
Untuk penyesuaian suhu tetas, Anda dapat menurunkan atau meningkatannya per 0,5° C agar memudahkan pengecekan suhu awal.
Jika suhu di dalam mesin tetas terlalu panas, telur ayam dapat menetas lebih cepat. Penetasan terlalu cepat bisa menghasilkan ayam yang lemah atau cacat.
Sebaliknya, suhu terlalu rendah (di bawah 37 derajat Celcius) dapat menghambat pertumbuhan embrio.
Selain suhu, beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menetaskan telur ayam dengan mesin tetas, antara lain:
- Kelembapan: kelembapan ideal dari mesin tetas telur ayam berkisar antara 60-70 persen. Hal ini diperlukan untuk memastikan embrio dalam telur dapat berkembang dengan baik.
- Panas yang merata: supaya panas merata, putar telur 3 kali sehari (setiap 8 jam). Akan tetapi, telur baru bisa diputar setelah usianya 4 hari, kemudian hentikan pada hari ke-19. Untuk memudahka dalam proses pemerataan, beri tanda pada bidang telur, misalnya A, B, atau C. kemudian, catat setiap bidang yang sudah terkena panas.
- Pendinginan: telur yang ditetaskan dalam mesin tetas tidak harus diberikan pemanas secara terus menerus. Situasi ini sama seperti induk ayam yang akan meninggalkan telurnya untuk mencari makan. Pasalnya, telur juga perlu mendapatkan proses pendinginan. Proses pendinginan telur dilakukan dua kali selama masa penetasan, mulai pada hari ke-4 hingga ke-19. Setiap proses ini dilakukan selama 15 menit.
Penyebab Telur Gagal Menetas
Ada beberapa faktor yang menyebabkan telur gagal menetas secara rentak dalam mesin tetas, di antaranya:
- Telur berasal dari induk ayam yang tidak sama umurnya.
- Penyebaran panas dalam mesin tetas tidak merata.
- Suhu dalam mesin yang terlalu tinggi.
- Kelembapan mesin tetas yang tidak sesuai.
- Induk ayam kekurangan vitamin E dan vitamin B
BACA JUGA:
Demikian informasi tentang suhu ideal untuk menetaskan telur ayam. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.