Bagikan:

JAKARTA - Fujianti Utami alias Fuji memenuhi panggilan Polres Metro Jakarta Barat untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan melengkapi berkas terkait kasus dugaan penggelapan uang yang dilakukan Eks manajernya beberapa waktu lalu.

Masih bergulir di kepolisian, Fuji mengaku bahwa ia tidak akan menyerah meminta keadilan atas uang yang membuatnya rugi hingga ratusan juta.

"Nggak dong aku pantang menyerah mentalnya, masa gini doang langsung jatoh, cuma sebulan dua bulan aja, abis itu bangkit lagi," kata Fuji di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis, 13 Juni.

Mengalami kerugian hingga ratusan juga membuat Fuji mengatakan kalau ia menjadi trauma untuk mempercayai orang khususnya terkait uang yang merupakan hasil kerja kerasnya.

"Trauma banget, aku jadi trauma sama orang, jadi susah percaya mau soal uang, tapi bukan sekedar uang doang," tutur Fuji.

Apalagi orang yang menipunya tersebut sudah ia anggap sebagai keluarga sendiri yang benar-benar dekat dengannya dan mengetahui semua suka dukanya dalam berkarier.

"Aku sama dia itu deket banget, kemana-mana bareng, kadang main bareng, curhat, saling cerita, jadi karena kasus itu, aku ke manajer aku yang sekarang jadi suka was-was, sama temen baru aku was-was, susah percaya sama orang," cerita Fuji.

Fuji juga menyampaikan kalau komunikasi terakhirnya dengan mantan manajer hanya pada lebaran beberapa waktu lalu.

"Pas terakhir lebaran, minal aidzin walfaidzin, udah itu," tandasnya.