Bagikan:

YOGYAKARTA - Susu formula merupakan salah satu asupan bernutrisi bagi bayi. Orang tua bisa memberikan susu formula untuk mendukung tumbuh kembang si kecil. Kandungan yang terdapat dalam susu formula juga berperan membentuk anak memiliki otak yang optimal, serta keterampilan motorik dan sosial-emosional yang baik. 

Apabila si kecil sudah beranjak 1 tahun, Anda bisa memberikan asupan susu formula. Namun produk-produk susu formula buat bayi menyimpan kandungan berbeda-beda. Sebagai orang tua, Anda harus bisa memilih produk susu yang tepat bagi buah hati. 

Bayi yang masih berusia 1 tahun juga tidak boleh mengonsumsi asupan sembarangan. Itulah mengapa orang tua harus tahu tips memilih susu formula untuk anak 1 tahun agar tidak salah pilih. 

Tips Memilih Susu Formula untuk Anak 1 Tahun

Meski susu formula memiliki kandungan yang baik sebagai nutrisi bagi bayi, namun orang tua sebaiknya mempertimbangkan produk apa yang akan dipilih. Terdapat beragam merek susu formula yang dijual di pasaran, sehingga seringkali membuat orang tua bingung harus membeli yang mana.

Berikut ini tips memilih susu formula buat bayi 1 tahun agar bisa memberikan asupan yang tepat:

Sesuaikan dengan Usia Anak

Setiap anak memiliki kebutuhan gizi yang berbeda-beda setiap tahun perkembangannya. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan, kebutuhan kalsium anak usia 1-3 tahun adalah 650 miligram (mg) per hari. Sementara untuk usia 4-6 tahun adalah 1000 mg per hari. 

Perbedaan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tingkat aktivitas anak. Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk memilih susu pertumbuhan yang sesuai dengan usia si kecil saat ini. 

Setiap jenis susu telah diformulasikan sesuai kebutuhan gizi anak di setiap usianya. Jadi jika anak baru berusia 1 tahun, Anda perlu memilih susu pertumbuhan yang berlabel "untuk usia 1 tahun."

Pilih Susu dengan DHA Tinggi

Tiga tahun pertama kehidupan anak disebut sebagai masa golden age karena perkembangan otak anak sedang berlangsung dengan cepat. Untuk mendukung pertumbuhan otak secara optimal, anak memerlukan asupan nutrisi yang mencukupi. Termasuk mendapatkan DHA yang difortifikasi dalam susu formula.

DHA, yang merupakan asam dokosaheksaenoat, berperan dalam mendukung kinerja neurotransmitter untuk meningkatkan fungsi otak secara optimal. Neurotransmitter adalah senyawa kimia yang mengirimkan pesan antar saraf otak atau dari otak ke berbagai jaringan tubuh, seperti mengatur gerakan otot atau sistem pencernaan.

Asupan DHA dalam susu formula juga dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial-emosional anak. Pemberian asupan ini mendukung Anak punya keterampilan untuk berinteraksi secara positif dengan orang lain dan teman-temannya.

Pilih Susu yang Diperkaya FOS:GOS

Untuk memastikan nutrisi yang dikonsumsi dapat diserap baik oleh tubuh, anak perlu memiliki sistem pencernaan yang sehat. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memilih susu formula yang mengandung kombinasi serat FOS dalam rasio 1:9.

FOS (fruktooligosakarida) dan GOS (galaktooligosakarida) adalah jenis serat yang tidak dapat dicerna oleh lambung. Serat ini langsung dimanfaatkan oleh koloni bakteri baik dalam usus, yang dikenal sebagai probiotik. Bakteri baik ini berperan penting dalam menjaga kesehatan organ pencernaan anak.

FOS juga berperan penting dalam mendukung perkembangan otak anak yang optimal. Kehadiran FOS membantu memfasilitasi komunikasi antara perut dan otak, memungkinkan keduanya saling berinteraksi dan bertukar informasi dengan lebih baik.

Pilih Susu dengan Rasa Mirip ASI

Air Susu Ibu (ASI) memiliki rasa yang lebih manis dan tekstur yang sedikit lebih encer dan ringan dibandingkan dengan susu sapi. Dari segi aroma, ASI dikatakan memiliki aroma yang hampir serupa dengan susu sapi. Tetapi aroma ASI lebih lembut, manis, dan memiliki aroma khas yang unik dari setiap ibu.

Perbedaan dalam rasa dan tekstur tersebut seringkali membuat beberapa anak enggan mengonsumsi susu formula. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memilih susu formula yang memiliki rasa mendekati ASI.

Mempertimbangkan Kondisi Anak

Ketika memilih susu formula, penting bagi Anda untuk memperhatikan kondisi si Kecil dengan cermat. Ada kemungkinan si Kecil memiliki risiko alergi terhadap susu sapi atau intoleransi terhadap laktosa.

Jika buah hati menunjukkan gejala alergi setelah mengonsumsi susu sapi atau produk susu lainnya, segera hentikan pemberiannya dan konsultasikan dengan dokter anak keluarga. Sebaiknya Anda juga mendokumentasikan kondisi si kecil untuk membantu dokter dalam melakukan pemeriksaan dan memberikan diagnosis yang tepat.

Demikianlah beberapa tips memilih susu formula untuk anak 1 tahun yang perlu diterapkan oleh orang tua. Susu formula bisa menjadi pilihan asupan untuk buah hati Anda demi mendukung tumbuh kembang secara optimal. Baca juga tips membuat susu formula bayi

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.