YOGYAKARTA - Banyak orang tua yang mempertanyakan efektifitas vitamin anak rekomendasi dokter. Seberapa penting vitamin-vitamin tersebut? Mari kita cari tahu jawabannya dalam artikel berikut.
Vitamin sendiri berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Mulai dari mendukung sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kecerdasan, hingga menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Namun, tidak semua anak mendapatkan cukup vitamin dari makanan sehari-hari. Untuk itu, suplemen vitamin seringkali diperlukan.
Artikel ini akan memberikan rekomendasi vitamin anak yang aman dan efektif, serta tips memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan si kecil.
Apa Saja Vitamin Anak Rekomendasi Dokter?
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, dokter spesialis anak, Laura O’Connor, MD menjelaskan berbagai nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan anak-anak sebagai berikut:
Vitamin D
Vitamin D memiliki beberapa fungsi penting, diantaranya membantu membangun tulang yang kuat, membantu menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat, dapat mempengaruhi kesehatan mental.
Sekitar 15% anak-anak kecil dan 17% remaja kekurangan vitamin D. Cara utama orang mendapatkan vitamin D adalah melalui paparan sinar matahari. Kulit mengubah sinar matahari menjadi vitamin D.
Selain itu, beberapa makanan juga mengandung vitamin D, dan ditambahkan ke makanan lain (makanan yang diperkaya). Anda dapat menemukan vitamin D dalam:
- Telur
- Sereal, susu, jus jeruk, dan yogurt yang diperkaya.
- Salmon
- Tuna
Sementara itu, American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar orang tua memperhatikan kebutuhan vitamin D anak-anak mereka. Adapun, berikut ini rekomendasi suplemen vitamin D untuk anak-anak Anda:
- Bayi yang disusui: Vitamin D 400 unit internasional (IU) beberapa hari setelah lahir.
- Bayi yang diberi susu formula: Berikan suplemen vitamin D 400 IU sampai anak Anda minum 32 ons susu formula sehari. Banyak bayi biasanya minum sebanyak itu ketika mereka berusia sekitar 1 bulan, kata Dr. O’Connor. Formula menyediakan jumlah vitamin D yang cukup ketika bayi memiliki cukup.
- Bayi yang disusui dan diberi susu formula Jika anak Anda minum kurang dari 32 ons susu formula sehari, berikan bayi Anda suplemen vitamin D 400 IU setiap hari.
Baca juga artikel yang membahas 4 Rekomendasi Vitamin untuk Badan Lemas, Apa Saja yang Harus Dikonsumsi?
Besi
Besi sangat penting sepanjang masa kanak-kanak dan remaja dan diperlukan untuk mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh.
Biasanya, bayi baru lahir cukup umur memiliki cukup zat besi yang tersimpan di tubuh mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka selama enam bulan pertama. Sekitar waktu itu, bayi dapat mulai makan makanan kaya zat besi, seperti daging merah tumbuk, potongan telur lunak, atau sereal yang diperkaya zat besi.
Akan tetapi bayi prematur (prematur) tidak memiliki cadangan zat besi yang sama dan perlu mengonsumsi lebih banyak zat besi setelah lahir.
Namun susu formula biasanya diperkaya dengan zat besi dan dapat memenuhi kebutuhan anak Anda selama tahun pertama. Tetapi air susu ibu tidak mengandung banyak zat besi.
Jadi, jika Anda menyusui bayi prematur, tanyakan kepada dokter Anda, apakah bayi baru lahir membutuhkan suplemen zat besi atau tidak.
Perlu diketahui, kekurangan zat besi bisa menjadi masalah bagi balita, anak yang lebih besar, dan remaja, terutama jika mereka tidak makan daging.
Vitamin B12
Vitamin B12 penting untuk perkembangan otak dan saraf. Namun nutrisi ini hanya ditemukan secara alami dalam produk hewani.
Seringkali vitamin B12 disertakan dalam sereal, susu non-susu, dan ragi nutrisi yang diperkaya. Dokter mungkin merekomendasikan agar anak-anak yang menjalani diet vegan mengonsumsi suplemen.
BACA JUGA:
Selain vitamin anak rekomendasi dokter, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!