Bagikan:

YOGYAKARTA - Olahan Kikil dan Koyor merupakan bagian dari sapi yang begitu digemari oleh banyak orang. Namun tahukah kalian apa bedanya koyor dan kikil? Untuk menjawab pertanyaan itu, simak ulasan di bawah ini ya!

Pasalnya, selain daging, ada juga bagian lain semacam tulang, otot dan juga lemak. Tentunya semua bagian itu mempunyai beberapa istilah yang kadang membuat sebagian orang bingung.

Apa Bedanya Koyor dan Kikil

Koyor

Pasalnya yang disebut apa itu koyor adalah bagian dari urat sapi yang tidak memiliki bagian tebal dan tulang. Biasanya koyor diambil dari lutut sapi.

Kikil

Berbeda dengan Koyor, kikil merupakan bagian tebal dan memiliki tulang, biasanya kikil diambil dari tulang rawan. Biasanya kikil memiliki tekstur yang ada lemaknya.

Sama halnya seperti Koyor dan Kikil, erdapat beberapa sebutan pada daging sapi yang kerap dikira sama tetapi sesungguhnya berbeda yakni tetelan serta sandung lamur yang mirip dengan kikil dan koyor.

Walaupun kerap dikira sama, tetapi beberapa bagian daging sapi tersebut berbeda loh. Lantas seperti apa perbedaannya?

Beda Tetelan Dengan Sandung Lamur

I. Tetelan

Tetelana dalah sisa-sisa daging yang menempel pada tulang. Bagian ini luar biasa lezat tetapi berlemak. Tetelan umumnya digunakan buat tumisan ataupun diambil kaldunya.

II. Sandung Lamur

Daging yang berasal dari bagian bawah dada sapi, terutama di sekitar kaki depan, mempunyai ciri selaku salah satu potongan daging sapi yang kaya akan rasa serta mempunyai kandungan lemak yang lumayan tinggi.

Tidak hanya itu, teksturnya yang lembut jadi ciri khasnya. Perihal yang sangat menonjol, daging ini mempunyai harga yang terjangkau. Kekhasan dari daging sandung lamur terletak pada teksturnya yang lembut serta kaya lemak, menjadikannya opsi sempurna buat hidangan berkuah.

Juice dari daging ini menyerap ke dalam kaldu, memberikan sentuhan gurih yang khas. Apabila dipotong kecil-kecil, daging ini pula gampang serta praktis buat dinikmati, sehingga sesuai selaku bahan hidangan semacam soto.

Saat memilah daging sandung lamur, penting buat memperoleh yang segar supaya rasa maksimal. Ciri-ciri daging sandung lamur yang segar meliputi ketebalan lemak yang seimbang dengan daging, warna yang masih merah segar tanpa perubahan, serta tanpa bau yang tidak enak.

Resep Koyor dan Kikil

Oseng Koyor Mercon

Bahan-bahan:

  • 250 gram koyor sapi yang telah direbus
  • 2 lembar daun salam
  • 5 lembar daun jeruk
  • 1 batang serai, geprek
  • 1 ruas jempol lengkuas, geprek
  • 10 buah cabai rawit merah utuh
  • Secukupnya air
  • Secukupnya garam
  • Secukupnya gula merah

Bumbu Halus:

  • 6 butir bawang merah
  • 6 siung bawang putih
  • 10 buah cabai rawit merah (sesuaikan)
  • 10 buah cabai merah keriting (sesuaikan)
  • 1 sdt ketumbar
  • 1/2 sdt merica
  • 3 cm kunyit
  • 2 cm jahe

Cara Membuat:

  1. Siapkan bumbu serta bahan yang lain. Potong-potong koyor sesuai selera.
  2. Tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, lengkuas, serta serai sampai harum.
  3. Masukkan koyor, aduk rata.
  4. Tambahkan sedikit air serta cabai rawit utuh. Aduk rata.
  5. Tambahkan garam serta gula merah, masak sampai matang, air menyusut, serta menghasilkan minyak.

Soto Kikil

Bahan-bahan:

  • 250 gram kikil tebal empuk/telah di rebus
  • 3 sdm bumbu dasar kuning yang mengandung kapulaga
  • 60 ml santan kental
  • 1 buah tomat
  • 1 buah kentang
  • 1 sdm krimer nabati (opsional), bila di skip ganti dengan gula sesuaikan takarannya, karena pemakaian krimer ini tidak hanya supaya lebih creamy juga menyeimbangkan rasa, lewat manisnya krimer
  • 300 ml air
  • 3 sdt kaldu ayam bubuk
  • 1 sdt garam

Bumbu Tambahan:

  • 1 sdt bawang putih bubuk
  • 1 sdt kunyit bubuk
  • 1 sdm ketumbar bubuk
  • 2 sdt sereh bubuk, boleh ganti 1 batang (ambil 5cm dari bawah) sereh yang di geprek

Pelengkap (Opsional)

  • 1 btg Daun bawang, ataupun sesuai selera iris bulat sesuai selera
  • 1 btg Daun seledri, ataupun sesuai selera, iris halus
  • 1 genggam bawang goreng, ataupun sesuai selera

Cara Membuat:

  1. Potong dadu kikil sapi, ukuran sesuai selera, rebus dengan air keran/mentah sepanjang kurang lebih 20 menit. Matikan kompor serta diamkan 30 menit.
  2. Ganti air rebusan dengan 300 ml air, masukan kentang yang sudah di potong serta bumbu kuning dan bumbu tambahan serta rebus kembali sampai mendidih.
  3. Masukan tomat, setelah itu masak lagi kurang lebih 10 menit/sampai kentang matang.
  4. Saat soto mulai mendidih tambahkan santan, aduk rata.
  5. Kemudian tambahkan krimer nabati, kaldu bubuk, garam bila perlu. Cicipi rasa, boleh tambah garam bila di rasa kurang asin. Siap sajikan dengan pelengkap.

Selain itu kalian juga mesti mengetahui apa “Perbedaan Daging Sapi dan Kambing”.

Jadi setelah mengetahui apa bedanya koyor dan kikil, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!