Bagikan:

YOGYAKARTA – Susu evaporasi dan UHT sama-sama dijadikan sumber nutrisi untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun masyarakat harus tahu beda susu evaporasi dan UHT baik terkait pembuatannya hingga kandungan nutrisi dalam minuman tersebut.

Salah satu yang membedakan evaporasi dan UHT adalah berkaitan dengan pembuatannya. Lalu bagaimana cara membuat kedua jenis susu tersebut?

Beda Susu Evaporasi dan UHT

Sampai saat ini banyak yang menganggap bahwa susu evaporasi adalah susu kental manis. Padahal keduanya berbeda. Sedangkan beda susu evaporasi dan susu UHT terletak di beberapa hal yakni sebagai berikut.

  1. Cara Memasaknya

Susu evaporasi dan UHT sama-sama terbuat dari susu segar. Namun cara memasaknya berbeda. Proses memasak susu evaporasi dilakukan dengan menghilangkan kadar air hingga 60 persen. Setelah penghilangan air selesai, susu akan mengental sehingga mirip dengan susu kental manis.

Beda evaporasi dengan susu kental manis salah satunya ada pada kandungan gula. Pada susu evaporasi tak ditambahkan gula sehingga rasanya cenderung hambar. Berbeda dengan susu kental manis yang memiliki kandungan gula.

Setelah susu evaporasi didinginkan sehingga suhunya lebih stabil, akan dilakukan pengemasan dan melalui steriliasi di suhu 115-118 derajat celcius.

Sedangkan cara memasak susu UHT adalah dengan ultra-heat treatment atau pemrosesan susu ultra tinggi. Susu UHT akan melalui pasteurisasi atau pemanasan di suhu 135 derajat Celsius dengan durasi paling sebentar dua detik. Setelah masak, susu UHT akan dikemas steril.

  1. Rasa dan Warna

Rasa susu evaporasi dan UHT juga berbeda. Rasa susu evaporasi cenderung hambar namun kental dan sedikit kental. Sedangkan rasa susu UHT memiliki rasa cenderung gurih dan legit sehingga bisa dikonsumsi secara langsung.

Dari segi warna, susu evaporasi cenderung keruh bahkan gelap. Sedangkan warna susu UHT cenderung berwarna putih cerah atau putih susu.

  1. Fungsi Campuran untuk Sajian Lain

Selain cara memasaknya, yang membedakan susu evaporasi dan UHT adalah cocok atau tidaknya susu tersebut sebagai campuran sajian lain. Susu evaporasi bisa dipakai untuk campuran minuman lain seperti kopi, sirup, bahkan teh.

Sedangkan susu UHT tidak bisa digunakan untuk membuat menu sajian lain. Susu ini biasa langsung dikonsumsi karena rasanya sudah enak.

  1. Ketahanan dan Penyimpanan

Susu evaporasi yang kemasannya belum dibuka bisa tahan hingga satu tahun baik di dalam kulkas maupun di suhu ruangan.

Sedangkan susu UHT perlu disimpan di kulkas setelah kemasan dibuka. Bahkan disarankan untuk menutup kemasan susu UHT yang sebelumnya sudah dibuka. Di kulkas, susu UHT hanya bisa bertahan sebentar.

Meski berbeda, susu evaporasi dan UHT sama-sama memiliki kandungan nutrisi tinggi sehingga manfaat minum susu untuk orang dewasa sangat baik.

Itulah informasi terkait beda susu evaporasi dan UHT. Kunjungu VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.