Bagikan:

JAKARTA - Falcon Pictures mengumumkan perilisan film animasi terbaru mereka, yang berjudul Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet. Film animasi yang menghadirkan Indro Warkop, Indra Jegel, Rigen, Mandra, Megan Domani, Maya Mulan, Wizzy, dan Jaja Mihardja ini dijadwalkan akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 27 Juni 2024.

Film ini merupakan kelanjutan dari film animasi Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir yang sukses ditonton lebih dari 600 ribu penonton di tahun 2017 lalu.

Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet akan membawa para penonton dalam petualangan seru dan kocak bersama Si Juki dan kawan-kawannya. Film ini diproduksi dengan menggunakan animasi yang menjanjikan visual yang lebih memukau dan pengalaman menonton yang lebih imersif.

Falcon Pictures telah merilis first look film Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet untuk mengobati rasa penasaran para penggemar. Dalam first look tersebut, terlihat beberapa adegan menegangkan dan lucu yang akan menghibur para penonton.

Kreator tokoh Si Juki, Faza Meonk mengungkapkan kalau film Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet merupakan kelanjutan dari film Juki sebelumnya. Tentu ini merupakan kelanjutan dari kisah Si Juki sebelumnya. Film Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet menceritakan kisah Juki dan keluarganya setelah kejadian di film pertama,” terang Faza.

Sementara itu, CEO dan Co-Founder Of Kumata Animation Studio Daryl Wilson yang kembali didapuk menjadi sutradara mengungkapkan pengerjaan film Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet berbeda dengan film terdahulunya.

”Pada Si Juki the Movie Harta Pulau Monyet hal baru yang diterapkan adalah sistem produksi yang berubah ketika pandemi terjadi. Sistem produksi harus segera beradaptasi dengan sistem work from home dimana ini menuntut komitment dari seluruh tim produksi agar menjaga timeline dan kualitas output yang diinginkan. Dari film pertama Si Juki the Movie Panitia Hari Akhir kami melihat ada ruang untuk improvement. Dan itu yang kami kejar di film kedua ini. Kualitas animasi yang baik, detail visual yang imajinatif, audio dan musik yang penuh,” ujarnya.