Bagikan:

JAKARTA - Salah satu cara terpenting membantu anak remaja dalam persahabatannya adalah dengan membina komunikasi terbuka dengan mereka. Selain itu, usahakan untuk mendengarkan apa yang mereka katakan. Berikut beberapa hal yang perlu disampaikan kepada anak remaja ketika berbicara mengenai persahabatan dilansir dari Very Well Family, Senin, 27 Mei. 

Bebaskan anak memiliki teman

Setiap orang diperbolehkan mempunyai banyak teman. Terkadang, persahabatan terjalin karena minat, aktivitas, atau kedekatan yang sama. Di lain waktu, hubungan sosial berkembang secara kebetulan atau antara orang-orang yang tampaknya tidak memiliki banyak kesamaan tetapi cocok karena satu alasan.

Ciptakan kejujuran

Kejujuran dan kepercayaan penting dalam semua hubungan, termasuk persahabatan anak remaja. Ajari anak tentang pentingnya bersikap jujur kepada teman-temannya. Sambil memberikan nasihat untuk menyeimbangkan kebutuhannya akan privasi.

Bisa memaafkan

Sahabat terkadang saling menyakiti, namun mereka selalu bisa saling meminta maaf dan memaafkan. Ajari anak meminta maaf pada sahabatnya jika terjadi kesalahpahaman atau miskomunikasi. Sampaikan juga pada anak Anda kalau ada beberapa pertemanan yang tak layak diselamatkan, seperti perundungan.

Memilih teman dengan bijak

Penting mengetahui siapa saja yang dipilih anak menjadi teman. Perhatikan apakah teman tersebut bisa menjadi teman baik atau tidak dan apakah anak remaja senang menghabiskan waktu bersama mereka. Jika jawabannya ya dalam kedua hal tersebut, kemungkinan besar orang itu adalah orang yang baik untuk dipilih sebagai teman.

Berusaha menjadi sahabat yang baik

Salah satu kecakapan yang perlu dimiliki dalam membina hubungan persahabatan yaitu membicarakan apa yang dibutuhkan, mengungkapkan perasaan yang sebenarnya, bersikap fleksibel, memberikan waktu dan ruang dalam hubungan, serta peduli satu sama lain. Mempertimbangkan perasaan orang lain juga merupakan hal terpenting.

Ajari anak mendampingi teman saat masa sulit dan bersikaplah tulus. Selain itu, ingatkan anak untuk fokus pada teman-teman yang membawa sesuatu yang positif ke dalam hidupnya dan berkomitmen menjadi teman yang baik.

Jadi sahabat bagi anak

Sebagian besar tingkah laku anak berdasarkan perilaku orangtuanya. Apa yang biasa orang tua lakukan biasanya akan ditiru anak.

Sebenarnya hal ini merupakan keuntungan bagi orang tua untuk menanamkan nilai persabahatan. Caranya adalah dengan menjadi sahabat yang baik kepada anak, dengan begitu anak akan mencontoh seperti apa persahabatan itu.

Selain itu, biarkan anak melihat Anda berinteraksi dengan orang lain dengan cara positif. Misalnya, perlihatkan bagaimana cara Anda menyapa sahabat dengan hangat atau menghibur sahabat Anda saat sedang sedih.