Ayah Beragama Budha, Cerita Dian Sastrowardoyo Diajarkan Filosofi dan Alam Semesta Sejak Usia 5 Tahun

JAKARTA - Selebritas Dian Sastrowardoyo mengucapkan selamat atas hari Raya Waisak kepada ayahnya yang memeluk agama Budha. Hal ini diungkapkan oleh Dian Sastro melalui unggahan di instagram pribadinya belum lama ini.

Selain memberikan ucapan di hari Waisak, Dian juga mengenang sebuah pelajaran berharga yang diberikan sang ayah kepadanya di mana sejak kecil Dian Sastro diajarkan mengenai sebuah filosofi Nichiren yang membicarakan mengenai berbuat baik kepada diri sendiri dan orang lain.

Dian mengaku pada awalnya ia tidak memahami maksud dari filosofi yang diajarkan oleh ayahnya tersebut. Namun Dian melihat kalau ayahnya percaya kepada Dian suatu hari nanti akan melakukan ajarannya.

"Dia berjalan mengelilingi rumah dengan sarung dan kimono Jepang yang sudah usang. Orang besar itu mengajari saya tentang filosofi Nichiren (Nam Myoho Renge Kyo) dan tentang nyanyian Shodai sejak saya masih kecil. Saya tidak terlalu memahaminya saat itu," tulis Dian Sastro dikutip VOI dari instagram pribadinya, Senin, 27 Mei.

"Tapi entah bagaimana dia benar-benar percaya bahwa saya akan melakukannya, jadi dia terus mengajari saya semua hal abstrak yang sangat besar dalam kehidupan ini," tambahnya.

Tak berhenti sampai di situ, ayah Dian juga pernah mengajarkannya mengenai kehidupan alam semesta ketika usianya masih lima tahun karena merasa kalau Dian akan menjadi sosok istimewa.

Padahal Dian merasa kalau ia bukan sosok yang istimewa, tetapi ia menduga hal ini dilakukan ayahnya karena tahu tidak punya banyak waktu untuk mengajarkannya hingga dewasa.

"Saya belajar tentang Lubang Hitam, Galaksi, dan alam semesta darinya ketika saya baru berusia 5 tahun. Mungkin dia benar-benar percaya bahwa saya adalah anak yang istimewa. Menurutku, aku tidak istimewa sama sekali. Mungkin dia tahu bahwa dia tidak akan punya banyak waktu untuk mengajariku," sambungnya.

Akhirnya ketika beranjak dewasa, Dian Sastro menuturkan kalau ia baru memahami semua ajaran yang diberikan ayahnya saat masih kecil melalui film Interstellar.

Di mana saat menonton film itu ia memiliki sudut pandang yang berbeda mengenai alam semesta.

"Beberapa tahun yang lalu, saya menonton film Interstellar. Dan pemandangan Black Hole itu benar-benar membuat saya terkesan dengan cara yang berbeda. Aku cinta kamu, Pak. Sekarang saya mengerti," tandasnya.