Bagikan:

YOGYAKARTA – Foto dengan gaya ala ABG era 90-an, tentu tak asing. Pakaian yang dipakai kasual keseharian, namun menekankan raut wajah yang ekspresif. Seperti pose Dian Sastrowardoyo, beberapa kali ibu dua anak ini memasang ekspresi duck face. Intip potret cantiknya, perempuan usia 42 tahun ini bergaya ala anak baru gede atau ABG.

potret dian sastrowardoyo ala abg
Potret Dian Sastrowardoyo ala ABG (Instagram/@therealdisastr)

Dian Sastrowardoyo berswafoto dengan mimik wajah pose duck face. Mimik wajah ini sangat populer pada awal media sosial Instagram mulai digunakan. Ini kisaran tahun 2012, yang mana pengguna banyak generasi yang lahir sebelum tahun 90-an.

potret dian sastrowardoyo ala abg
Potret Dian Sastrowardoyo ala ABG (Instagram/@therealdisastr)

Mirror selfie dengan mengenakan kaos dan celana kargo, Dian tetap mendapatkan pujian. Tulis salah satu warganet, “Wajahnya Indonesia banget”.

potret dian sastrowardoyo ala abg
Potret Dian Sastrowardoyo ala ABG (Instagram/@therealdisastr)

Pun ketika berlibur dan bermain ski, menggunakan pakaian dan peralatan lengkap, Dian memasang mimik muka duck face. Lokasi yang tertera dalam unggahan potret bermain ski, adalah Sunnegga, Swiss. Salah seorang warganet mengira, tempat tersebut adalah Sumedang.

potret dian sastrowardoyo ala abg
Potret Dian Sastrowardoyo ala ABG (Instagram/@therealdisastr)

Dengan bergaya ala 90-an, Dian Sastrowardoyo masih memasang mimik muka duck face. Potretnya ini dikomentari Ine Febriyanti, tulisnya “90’s bangeeed”. Dian memakai baseball hat berwarna putih dengan tepi yang berfungsi melindungi wajah dari paparan sinar mahahari. Tampaknya, ia berfoto di area jemuran. Memakai kaos putih dan tampak telinganya berhias stud earrings.

potret dian sastrowardoyo ala abg
Potret Dian Sastrowardoyo ala ABG (Instagram/@therealdisastr)

Dian Sastrowardoyo berfoto di depan kaca, dengan gaya ala tokoh Cinta dalam Ada Apa Dengan Cinta?. Rambutnya diikat ekor kuda dan curtain bangs pada poninya. Komentar salah satu warganet, “Dian comes back to Cinta era”.