JAKARTA - Artis Dian Sastrowardoyo secara terbuka mengungkapkan kalau ia adalah seorang mualaf sejak usianya 21 tahun. Kisah ini bermula ketika pertanyaannya terkait alasan manusia harus hidup dijawab oleh seorang ustad yang diketahui bernama Rahmat.
Dari situ akhirnya pemain film Ada Apa Dengan Cinta ini akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam ajaran Islam karena ingin belajar lebih dalam bersama Rahmat.
"Tiba-tiba dibukalah, ada ayat Quran apa, gue juga lupa apa ayahnya. Tapi pokoknya dia (Rahmat) menjawab dengan sangat filosofis dan sangat logistics yang gue juga nggak nyangka dijawabnya sama pemuka agama Islam, ada namanya Pak Rahmat," kata Dian Sastro dikutip VOI dari YouTube Denny Sumargo, Jumat, 15 Maret.
Namun ternyata tak semudah itu untuk Dian Sastro bisa mendalami dan masuk ke dalam ajaran Islam, pasalnya ia ditantang oleh Rahmat untuk menjalankan salat 5 waktu yang membuatnya menghafal al-fatihah.
"'Ya udah deh pak, saya belajar terus sama bapak'. Terus 'ya tergantung kamu mau salat nggak 5 waktu?', 'ya karena saya sudah tahu buat apa saya mau deh'. Belajar deh gue besokannya menghafal al-fatihah," sambung Dian.
Bagi Dian yang sudah menginjak usia 21 tahun bukan menjadi perkara mudah menghafal bahasa Arab. Alhasil ia memanfaatkan profesinya sebagai aktor untuk menghafalkan doa tersebut dengan penjiwaan.
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
Marcell Darwin Cerita Soal Pengalaman Mualaf, Warganet Doakan Semoga Istiqomah
09 Januari 2024, 18:10 -
| LIFESTYLE
7 Manfaat Food Preparation, Racik Hidangan Berbuka dan Sahur Jadi Lebih Cepat
12 Maret 2024, 15:48
"Pakai buku SD tuh, dan kalau gue menghafalkan pakai bahasa Arab kan susah ya? Di umur 21 tahun hafalin bahasa Arab, tapi yang membantu gue menghafal, karena gue aktor gue harus hafalin artinya, jadi gue harus menjiwainya kan?," papar Dian.
"Jadi gue harus menghafal artinya, jadi setiap kali gue melafalkan arabnya gitu gue bisa menjiwai artinya karena kalau nggak gue akan sulit sekali menjiwai ibadah gue," imbuhnya.
Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan oleh Dian karena ia tidak ingin kalau doa atau ayat yang ia panjatkan nantinya hanya sebatas dimulut saja, bukan dari hati.
"Ya gue aktor gitu, gue kan harus hafalkan skrip kan harus pakai perasaan gitu kan, jadi nggak mungkin kan ibaratnya di mulut gitu. Jadi itu membantu gue untuk bisa mendalami," pungkasnya.
