16 Maret dalam Sejarah: Dian Sastro Lahir dan Tumbuh Jadi Ikon Budaya Populer
Dian Sastrowardoyo (Sumber: Instagram@therealdisastr)

Bagikan:

JAKARTA - Hari ini, 16 Maret, aktris Indonesia Dian Sastrowardoyo berulang tahun. Dian Sastrowardoyo lahir pada 1982. Ayah Dian Sastro adalah Ariawan Sastrowardoyo, seniman. Sementara, ibunya, Dewi Parwati Sastrowardoyo adalah dosen di sebuah universitas.

Di awal kariernya, Dian Sastro menggeluti dunia permodelan. Karier modelnya dimulai dari ajang Gadis Sampul. Ajang pencarian bakat model di majalah Gadis itu membuka banyak jalan bagi Dian Sastro untuk kariernya di dunia entertain.

Setelah Gadis Sampul, Dian Sastro merambah menjadi model klip video. Klip video pertama yang dibintangi Dian Sastro adalah lagu Gerimis dari KLa Project.

"Waktu itu music video. Jadi zamannya kita Gadis Sampul tahun 1996, kebetulan acara Gadis Sampulnya sendiri ada dokumentasi audio visualnya. Di-edit-nya ala MTV waktu itu," kata Dian Sastro saat Live Instagram bersama @kinosaurusjakarta.

Dunia audio visual membuatnya jatuh cinta. Dian Sastro pun kemudian terjun ke industri film.

Ada Apa dengan Cinta?

Debut Dian Sastro adalah film berjudul Bintang Jatuh pada 2000. Namun film tersebut tidak ditayangkan di bioskop. Tahun berikutnya, 2001, Dian Sastro kembali bermain film berjudul Pasir Berbisik. Di film itu Dian Sastro berbagi layar dengan aktris senior Christine Hakim.

Nama Dian Sastro semakin melejit setelah ia berakting di film Ada Apa dengan Cinta? Film yang dirilis 7 Februari 2002 menggambarkan kisah sepasang remaja, Rangga dan Cinta.

Bersama Nicholas Saputra, Dian Sastro berhasil menggambarkan kehidupan remaja dan kebahagiaan cinta. Ada Apa dengan Cinta? jadi bagian dari budaya populer, terutama dalam aspek perfilman.

Karena akting ciamiknya di Ada Apa dengan Cinta? Dian Sastro mendapat penghargaan Aktris Terpuji pada Festival Film Bandung 2002. Dian Sastro juga dianugerahi penghargaan Aktris Terbaik pada Festival Film Indonesia 2004.

Selain dari film arahan Riri Riza itu, Dian Sastro juga meraih berbagai penghargaan Aktris Terbaik di Festival Film Asia Deauville, Prancis dan Festival Film Internasional Singapura ke-15 karena aktingnya dalam film Pasir Berbisik.

Merambah ke produksi film

Tidak berpuas diri sebagai aktris, Dian Sastro melebarkan sayap hingga menjadi produser film. Dian Sastro menjadi produser dan pemeran di film yang tayang di Netflix berjudul Guru-Guru Gokil. Film ini menjadi film Indonesia pertama yang memilih perilisan secara langsung di layanan streaming.

Guru-Guru Gokil bercerita perjuangan Taat (Gading Marten) yang menjadi guru pengganti di sebuah sekolah karena sebuah keadaan. Pertemanan dengan para guru di sekolah mengubah pemikirannya tentang kesuksesan.

Dian Sastro juga menjadi sutradara dalam film omnibus Quarantine Tales yang terinspirasi dari kisah-kisah masa karantina akibat pandemi COVID-19. Menjadi sutradara dalam proyek itu merupakan pengalaman pertama Dian Sastro.

Dalam proyek omnibus ini, Dian Sastrowardoyo mengangkat judul Nougat. Film ini bercerita mengenai tiga orang kakak beradik yang hanya bisa bertemu virtual.

Bagi Dian, pengalaman pertama menjadi sutradara dalam judul film merupakan hal yang sangat menantang sekaligus menarik. Dia juga mengaku beruntung dalam proyek pertama sebagai sutradara mendapatkan tim yang kuat biasa mendukungnya.

"Aku beruntung di produksi pertama ini aku dapat fantastic actress dan actor," kata Dian dalam jumpa pers virtual pada Rabu 11 November 2020.

*Baca informasi soal film dan dunia hiburan lain di kanal LIFESTYLE atau baca tulisan menarik lain dari Putri Ainur Islam.

SEJARAH HARI INI Lainnya