Bagikan:

JAKARTA - Lego merupakan mainan bongkar-pasang dengan berbagai warna balok. Si kecil bisa menyusunnya menjadi berbagai bentuk. Mulai bentuk bangunan, tanaman, dan mobil-mobilan. Permainan lego membantu perkembangan psikomotor, kognitif, dan kemampuan sosial anak.

Ada beragam manfaat yang didapat dari permainan Lego, antara lain: melatih motorik halus, mempelajari konsep dasar matematika, meningkatkan kreativitas dan kemampuan menyelesaikan masalah hingga sosialiasi.

Dalam menyusun potongan balok menjadi bentuk tertentu, seperti bangunan, tumbuhan, atau hewan, ternyata membutuhkan konsentrasi dan tingkat fokus yang tinggi.

Jika memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi, mereka bisa tumbuh menjadi pribadi yang memiliki pendirian teguh dan tidak mudah terganggu oleh sekitarnya. Tentunya, hal ini berguna agar anak mampu mencapai tujuan hingga cita-cita yang mereka inginkan.

Meski lego sangat lekat dengan anak-anak, namun bagi orang dewasa ini bisa menjadi solusi menghabiskan waktu setelah lelah bekerja seharian. Saat kamu fokus dan konsentrasi menyusun lego, segala hal yang membuat stres atau cemas akan sejenak terlupakan. Sehingga, kamu pun bisa merasa rileks.

Orang yang gemar bermain lego juga umumnya menyukai tantangan dan tidak mudah menyerah saat melihat rencana desain konstruksi yang sulit atau hancur. Sehingga lego bisa meningkatkan kesabaran.

Dengan banyaknya manfaat Lego, tak heran jika masyarakat Indonesia sangat menggemari permainan Lego. Sebagai bentuk apresiasi, The LEGO Group mengumumkan komitmennya dalam memberi bantuan dana sebesar 1 juta dolar AS melalui LEGO Foundation selama tiga tahun untuk mendukung inisiatif yang khusus dirancang untuk membantu anak-anak dan pengasuh mendapatkan akses yang lebih mudah untuk belajar sambil bermain.

90% dari orang tua di seluruh dunia menyatakan bahwa bermain LEGO telah membantu anak mereka dalam mengembangkan keterampilan hidup yang penting seperti kreativitas (93%), komunikasi (92%), pemecahan masalah (92%), serta kepercayaan diri (91%).

Melalui LEGO Play yang mengedepankan permainan, kami mendukung para anak dalam membangun keterampilan holistik guna mendukung perkembangan mereka di dunia yang terus berubah.

Manfaat dari belajar melalui bermain juga telah diakui sebagai elemen penting dalam pendidikan anak oleh Pemerintah Indonesia yang juga tertuang dalam resolusi PBB baru-baru ini yang menetapkan adanya Hari Bermain Internasional.

Inisiatif global baru ini menekankan bahwa semua anak untuk mempunyai hak untuk mempunyai akses untuk bermain.

Termasuk di antaranya adalah donasi sebesar USD 1 juta atau senilai Rp15,9 Miliar untuk mendukung pertumbuhan anak Indonesia, lima toko baru tambahan di seluruh Indonesia, dan kantor layanan baru di Jakarta guna memperkuat kerjasama dengan para mitra lokal.

Senior Vice President Asia Pacific The LEGO Group, Claus Kristensen mengatakan, “Hari ini menjadi tonggak penting perjalanan The LEGO Group dalam menyebarkan kegembiraan dan kreativitas di seluruh Indonesia. Dengan potensi di pasar di Indonesia yang dinamis dan terus berkembang ini, kami berharap ini dapat memperkuat kehadiran kami, menjangkau lebih banyak anak, dan menginspirasi para pembangun masa depan," tutur Claus Kristensen dikutip VOI dari siaran media, Rabu, 22 Mei.

“Kami telah hadir di Indonesia selama lebih dari 10 tahun melalui berbagai mitra distribusi dan manufaktur serta telah mendapatkan dukungan yang kuat terhadap merek dan bisnis kami. Kami berharap hal ini akan terus berlanjut seiring dengan ekspansi kami kedepannya,” tambah Kristensen.