YOGYAKARTA - Ada banyak cara menghilangkan panu sampai ke akarnya. Selain dapat mengatasi bercak panu yang mengganggu penampilan, cara-cara tersebut juga dapat meredakan keluhan lain yang sering menyertai panu, mulai dari gatal hingga kulit kering dan bersisik.
Panu ditandai dengan kemunculan bercak kulit yang berwarna lebih terang atau bisa juga lebih gelap daripada area kulit sekitarnya. Kondisi ini bisa terjadi pada kulit di area tubuh mana pun, umumnya pada punggung, dada, leher, lengan atas, dan wajah.
Panu tumbuh karena infeksi jamur Mallasezia di kulit. Pada kulit yang kondisinya sering lembap, contohnya karena banyak berkeringat atau mengenakan baju yang terlalu ketat, jamur dapat tumbuh dengan cepat.
Terlebih lagi setelah pandemi COVID selesai, di mana kita mulai bebas melakukan aktivitas di luar rumah, misalnya berolahraga dan bekerja. Dengan tubuh yang sering berkeringat, tentu saja risiko terkena panu jauh lebih tinggi.
Cara Menghilangkan Panu Sampai ke Akarnya
Pengobatan panu harus Anda lakukan hingga tuntas. Jika jamur penyebab panu tidak Anda basmi hingga ke akarnya, panu dapat muncul lagi meskipun gejalanya sudah sempat hilang.
Di bawah ini adalah cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk membasmi panu sampai ke akarnya:
Mengoleskan lidah buaya
Lidah buaya sudah sejak lama diketahui banyak memberikan manfaat untuk kesehatan kulit. Salah satu manfaat lidah buaya ini yaitu untuk menghilangkan panu hingga ke akarnya. Ini karena lidah buaya mempunyai efek antijamur yang dapat melawan serta menghambat pertumbuhan jamur penyebab panu.
Cara memanfaatkannya pun cukup mudah. Anda hanya perlu memisahkan bagian kulit dengan daging tanaman lidah buaya. Langkah berikutnya, oleskan daging lidah buaya secara langsung ke area panu di kulit dan bilas dengan air setelah didiamkan selama beberapa saat.
Namun, Anda tidak disarankan untuk mengoleskan lidah buaya pada panu yang disertai luka terbuka, sebab dapat memicu munculnya rasa perih atau gatal.
Menggunakan cuka apel
Penelitian menyimpulkan bahwa cuka apel dapat mengurangi gejala panu, seperti kemerahan, gatal, hingga kulit pecah-pecah. Hal ini karena cuka apel mempunyai efek antijamur. Dari penelitian tersebut, diketahui bahwa hifa jamur dari kulit yang diberikan terapi cuka apel sudah hilang total pada hari terakhir pengobatan.
Namun, pengobatan panu yang diberikan dalam penelitian ini tidak hanya cuka apel, melainkan kombinasi dengan ketokonazol 2%. Oleh sebab itu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas cuka apel sendiri sebagai terapi tunggal untuk menghilangkan panu.
Mengoleskan minyak kelapa
Seperti halnya lidah buaya, minyak kelapa juga mengandung sifat antijamur yang dapat menghambat pertumbuhan jamur penyebab panu. Oleh karena itu, mengoleskan minyak kelapa secara rutin ke kulit yang mengalami panu diyakini dapat menghilangkan panu sampai ke akarnya.
Menggunakan sampo antijamur
Jika infeksi jamur terjadi di kulit kepala Anda, selain menggunakan bahan alami, cara menghilangkan panu sampai ke akarnya juga dapat dilakukan dengan menggunakan sampo antijamur. Anda bisa pilih jenis sampo yang mengandung selenium sulfida dan ketoconazole.
Namun, ada salah satu efek penggunaan sampo dengan kandungan selenium sulfida ini, kulit kepala Anda akan cenderung lebih kering dan rentan iritasi.
Menggunakan kunyit
Kunyit diketahui dapat meredakan kemerahan dan perubahan warna kulit karena radang kulit atau eksim. Selain itu, salah satu penelitian juga menjelaskan adanya efek antijamur di rimpang berwarna kuning-orange ini. Manfaat ini dapat diperoleh dari ekstrak minyak kunyit yang mengandung ar-tumerone.
Selain dalam bentuk ekstrak minyak, secara alami, sebagian masyarakat umumnya memanfaatkan kunyit dalam bentuk bubuk yang dicampur air hingga berbentuk pasta. Selanjutnya pasta kunyit ini dioleskan secara merata di kulit secara rutin dan teratur.
Menggunakan krim antijamur
Jika kelima cara di atas tidak berhasil juga melenyapkan panu sampai ke akarnya, sudah saatnya Anda memanfaatkan krim antijamur. Salah satu krim yang efektif menghilangkan panu sampai ke akarnya yaitu krim yang mengandung clotrimazole.
Clotrimazole tergolong antijamur golongan azole yang bekerja dengan cara merusak dinding sel jamur sehingga pertumbuhan jamur dapat dihentikan. Untuk menggunakan krim antijamur yang mengandung clotrimazole, Anda dapat membacanya pada keterangan kemasan obat. Gunakan krim sesuai dosis yang dianjurkan.
Pastikan Anda selalu cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan krim antijamur. Bersihkan dan keringkan area kulit yang akan diobati, selanjutnya oleskan obat ke area kulit yang terinfeksi jamur dan sedikit area sekitarnya. Namun, jangan menyebarkan krim terlalu luas.
Agar infeksi jamur tidak menular atau kambuh, Anda sebaiknya jangan berbagi penggunaan handuk atau pakaian dengan orang lain. Agar efek pengobatan lebih maksimal, gunakan krim secara rutin pada waktu yang sama setiap harinya.
Demikianlah ulasan mengenai cara menghilangkan panu sampai ke akarnya. Semoga bermanfaat. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.