YOGYAKARTA - Infus whitening merupakan prosedur perawatan kulit yang sedang ngetren di kalangan perempuan. Infus pemutih ini banyak dipakai oleh orang-orang yang menginginkan kulit lebih putih. Meski bisa mencerahkan kulit, namun ada beberapa efek samping dari infus whitening.
Metode infus whitening memberikan beberapa manfaat bagi kulit, mulai dari memutihkan kulit, mengurangi bercak atau noda di wajah, dan meratakn warna kulit. Selain itu, prosedur skincare ini juga diyakini mampu mengatasi masalah penuaan dini seperti kulit kendur atau keriput.
Di samping berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari melakukan infus whitening, ada risiko efek samping yang perlu diperhatikan. Jadi sebelum menerapkan prosedur perawatan kulit ini, pahami dulu apa itu infus whitening, kandungan, dan prosedurnya.
Apa Itu Infus Whitening?
Infus whitening adalah prosedur kosmetik untuk perawatan kulit dengan cara menyuntikkan zat-zat tertentu ke dalam lapisan kulit. Treatment ini berguna untuk mencerahkan kulit karena adanya sejumlah kandungan dalam infus whitening.
Sejumlah kandungan yang umumnya digunakan dalam infus whitening, di antaranya vitamin C berdosis tinggi, glutathione, kolagen san DNA Salmon yang berperan sebagai aktioksidan alami. Adanya aktioksidan ini berfungsi mengurangi produksi melanin atau pigmen yang memberikan warna di kulit.
Vitamin C
Vitamin C dapat membantu mencerahkan kulit dan mengatasi ketidakmerataan warna kulit, serta mengurangi produksi melanin. Selain itu, vitamin C juga berperan dalam meningkatkan produksi kolagen dan mempercepat penyembuhan luka.
Glutation
Glutation adalah sebuah antioksidan yang bertindak sebagai agen pemutih kulit. Selain memberikan efek memutihkan, glutation juga membantu mengencangkan kulit dan mengurangi keriput.
Kolagen
Kolagen bermanfaat untuk membuat kulit terlihat lebih kenyal, halus, dan lembap. Oleh karena itu, kolagen sering digunakan untuk mengatasi garis halus, keriput, dan kulit yang kendur.
DNA Salmon
Walaupun jarang, DNA salmon juga bisa menjadi komponen dalam infus pemutih. Studi menunjukkan bahwa DNA salmon dapat mengencangkan kulit dan mendukung pembentukan sel kulit yang lebih sehat, sehingga kulit tampak lebih cerah dan awet muda.
BACA JUGA:
Prosedur Infus Whitening
Penggunan infus whitening harus dilakukan sesuai prosedur suntik putih di klinik kecantikan yang telah berizin. Penerapan suntik putih ini juga harus dilakukan dalam pengawasan dokter spesialis dermatovenereologi yang kompeten atau spesialis kulit dan kelamin.
Prosedur infus whitening biasanya dilakukan dengan mencampurkan beberapa bahan di atas ke dalam larutan infus. Kandungan yang sudah diracik tersebut kemudian disuntikkan ke dalam aliran darah menggunakan alat infus.
Proses penyuntikan ini umumnya memakan waktu sekitar 15–20 menit. Untuk hasil yang optimal, infus whitening dilakukan setiap dua minggu sekali. Setiap sesi infus whitening dapat membuat kulit tampak 1–3 tingkat lebih cerah dari sebelumnya, meskipun hasilnya bisa bervariasi pada setiap individu.
Efek Samping Infus Whitening
Infus whitening sebenarnya merupakan metode perawatan kulit yang terbilang aman. Namun seperti halnya jenis perawatan kulit lainnya, infus whitening juga berisiko menimbulkan sejumlah efek samping.
Berikut ini beberapa efek samping infus whitening yang mungkin dialami:
- Terasa nyeri dan bengkak di area suntikan
- Munculnya ruam kulit
- Rasa mual dan muntah
- Demam dan sakit kepala
- Reaksi alergi
- Nyeri perut dan diare
- Masalah di ginjal
Efek samping paling serius dari suntik putih adalah kerusakan hati dan ginjal. Masalah ini bisa terjadi karena disebabkan dosis vitamin C yang terlalu tinggi. Vitamin C dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah yang berpotensi menyebabkan batu ginjal dan kerusakan ginjal.
Glutation yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah pada organ hati. Selain itu, efek samping umum dari prosedur penyuntikan termasuk kemerahan, bengkak, perdarahan, atau infeksi di lokasi suntikan.
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan dalam infus whitening. Gejala alergi yang dialami ditandai dengan bentol-bentol di kulit, gatal, kemerahan, mual, atau sesak napas.
Demikianlah ulasan apa itu infus whitening dan prosedur perawatan kulit ini. Meski infus whitening bisa membantu memutihkan dan mencerahkan kulit, namun ada beberapa efek samping yang perlu diwaspadai. Baca juga cara kulit glowing ala Korea.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.