Mengenal Kojic Acid dan Manfaatnya Bagi Kulit
Ilustrasi (Julia Amaral/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Kojic acid atau asam kojic saat ini semakin populer namanya sebagai pengganti hydroquinone yang berfungsi sebagai pemutih. Selain digunakan sebagai bahan pemutih gigi, kojic acid juga dapat digunakan untuk memutihkan wajah.

Asam Kojic adalah turunan alami dari jamur yang difermentasi. Beberapa jenis jamur menghasilkan asam kojic, namun ada jamur khusus yang bisa menghasilkan lebih banyak dari yang lain.

Lantas, bagaimana cara kerja kojic acid pada tubuh dalam hal memutihkan kulit? Melansir situs WebMD, Kamis, 19 Januari, kojic acid bekerja dengan menghambat produksi melanin dalam tubuh Anda. Melanin merupakan pigmen yang bertugas menambah warna cokelat pada kulit, rambut, dan mata. 

Dengan menghambat produksi melanin, asam kojic menciptakan warna kulit yang lebih konsisten di area yang terawat. Sehingga, area bercak pada kulit Anda dapat tersamarkan dan warnanya menyatu dengan kulit di sekitarnya. ‌

Kojic acid dapat diolah menjadi cream atau gel skincare, bisa juga sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik. Asam ini memiliki kesamaan fungsi dengan hydroquinone yakni mengatasi hiperpigmentasi.

Anda tidak bisa mengharapkan hasil yang instan dalam perawatan wajah menggunakan kojic acid.  Setidaknya, dibutuhkan waktu sekitar tiga bulan demi mendapatkan hasil maksimal. Itupun, Anda perlu menggunakan skincare secara rutin.

Jika Anda memiliki masalah hiperpigmentasi, bekas luka, atau bintik-bintik penuaan, skincare dengan kandungan asam kojic bisa dicoba sebagai permulaan. Chemical peeling, terapi laser, atau penggunaan retinol juga bisa Anda jalani sebagai treatment penghilang hiperpigmentasi.

Jika Anda mengalami efek samping penggunaan asam kojic, maka coba pertimbangkan penggunaan hydroquinone sebagai gantinya.