Bagikan:

JAKARTA - Via Vallen terseret kasus penggelapan motor yang dilakukan adiknya. Beberapa orang mendatangi rumah Via Vallen di Sidoarjo, Jawa Timur untuk meminta tanggung jawab sang adik berinisial RF.

Adik Via, RF disebut tidak bisa mengembalikan motor yang menjadi jaminan ketika meminjamkan uang kepada seseorang. Alih-alih membantu, Via nampaknya tidak ingin ikut campur dengan urusan keluarganya.

Via Vallen merasa lelah karena namanya terus dikaitkan dengan keluarganya, apalagi ia mengaku sudah lama tidak tinggal di rumah tersebut.

“Kaya masalah yang mungkin baru-baru ini ada beberapa dari kalian sempat denger. Mah ga tahu menahu tapi dibawa-bawa juga namanya,” tulis Via Vallen melalui akun Instagram-nya.

Lebih lanjut, ia menyebut adiknya sudah lama diusir dari rumah lantaran menjual barang orang lain tanpa izin pemiliknya. Via mengungkap adiknya sudah merasakan hidup enak berkat bantuan Via Vallen.

“Padahal aku sudah lama ga tinggal di rumah tersebut, dan posisi anaknya jauh jauh hari sebelum bulan pusa pun sudah diusir, karena dia udah lancang jual-jualin barang dan gade gadein barang yang bukan miliknya tanpa ijin,” ujarnya.

“Kenapa bisa kayak gini? Ya karena dasarnya ga bisa susah, pengen enak terus. Giliran fasilitas dicabut pengennya yang instan. Main judi online duit ga ada barang apa aja di rumah disikat. Orang kaya gitu masih mau dikasih ati lagi?” lanjut Via.

Bukannya merasa jera, Via Vallen memandang adiknya terus bersikap seenaknya. Ia tidak ingin terus-terusan membela sang adik namun sikap berbeda ditunjukkan keluarganya yang masih membantu adiknya.

“Disuruh angkat kaki dari rumah, kalo berubah lebih baik dan tobat bari boleh pulang. Ehh ternyata berulah lagi masih harus banget dibela?” kata Via.

“Orang kalau berani berbuat ya harus berani tanggung jawab dong. Ini malah masih ada yang bela, terus aku yang diem aja malah disalahin, ujung-ujungnya tetep pulang ke rumah,” tutup Via Vallen.