Bagikan:

YOGYAKARTA - Israel kembali berulah biadab dengan menyerang Kota Isfahan di Negara Iran. Negeri zionis ini mengirim tembakan drone ke salah satu kota terbesar tersebut. Aksi ini dilakukan sebagai balasan atas serangan Iran ke Israel pada 13 April lalu. 

Kilas balik, Iran menyerang Israel bukan tanpa alasan yang kuat. Manuver yang dilancarkan Iran sebagai respon atas serangan konsulat negaranya di Suriah yang dilakukan oleh Israel terlebih dahulu. Ternyata tindakan dari Iran tersebut dibalas balik oleh pemerintah Israel. 

Isfahan yang menjadi sasaran Israel merupakan kota terkenal di Iran. Berjarak sekitar 440 kilometer dari Tehran (ibu kota Iran), kota ini memiliki populasi paling tinggi ketiga di negara tersebut yang mencapai dua juta jiwa. 

Bombardir Israel ke Kota Isfahan mengejutkan menggegerkan publik dunia. Pasalnya kota ini dikenal sebagai wilayah metropolitan dan kota nuklir. Keistimewaan Kota Isfahan Iran ini pun menarik untuk disimak lebih jauh. 

Keistimewaan Kota Isfahan di Iran

Wilayah Isfahan dikembangkan pertama kali di bawah kekuasaan Turki Seluk pada abad 11-12 dan berlanjut di bawah dinasti Safavid Persia abad 16-18. Selain menjadi provinsi yang penting di Iran, kota ini juga menyimpan jejak peradaban penting di dunia Islam. 

Di kota ini terdapat pusat arsitektur bersejarah dalam Islam. Pada tahun 1979, Maydan-e Emam di Isfahan dinobatkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO. Berikut ini berbagai keistimewaan Kota Isfahan di Iran yang penting untuk diketahui:

Kota Bersejarah

Sejarah bertumbuhnya Kota Isfahan bisa ditelusuri setidaknya dari era Achaemenid (559-330 sebelum masehi). Dari riwayat sejarah yang bisa ditelisik, sebuah kota bernama Gabae yang menempati lokasi tersebut sebelumnya. 

Namun cuma sedikit yang dapat diketahui tentang wilayah tersebut sebelum era dinasti Sasanian (c. 224 – c. 651 M). Pada abad ke-5, Ratu Shushan-Dukht, permaisuri Yahudi Yazdegerd I, bermukim di sebuah koloni Yahudi di Yahudiyyeh (secara harfiah artinya “kota orang Yahudi”) menurut Britannica.

Pasca penaklukan Arab pada 642, wilayah tersebut kemudian dikenal dengan nama daerah E?fah?n atau Isfahan. Kota ini dijadikan sebagai ibu kota provinsi Al-Jib?l. Lalu di masa Toghrïl Beg (penakluk Turki dan pendiri dinasti Seljuk) berkuasa, Isfahan diambil alih sebagai ibu kota wilayah kekuasaannya pada pertengahan abad ke-11. 

Kota Isfahan kemudian berkembang pesat di bawah kepemimpinan cucu pendiri Dinasti Seljuk. Malik-Shah I berhasil mengembangkan kota ini baik dalam luas wilayah maupun kemegahan di dalamnya.

Ketika runtuhnya Dinasti Seljuk (c. 1200), perkembangan Isfahan ikut meredup. Hingga akhirnya kota ini kembali berjaya pada periode ?afavid dinasti Persia (1501–1736). Masa keemasan Kota Isfahan dimulai pada tahun 1598 ketika Safavid Abbas I menggunakannya sebagai ibu kota. Pemerintahannya membangun kembali Isfahan menjadi salah satu kota terbesar dan terindah di abad ke-17. 

Safavid Abbas I mendirikan Maydan-e Shah, sebuah halaman yang sangat luas di kota ini. Dibangun juga Masjid-e Emam di ujung selatan halaman, yang kini menjadi bangunan yang sangat terkenal.

Pada tahun 1722, Ghilzai Afgan menaklukan tentara Persia beberapa mil di sebelah timur Isfahan. Mereka kemudian merebut kota itu dan setelah peristiwa tersebut Isfahan tidak pernah bangkit sepenuhnya. 

Bertahun-tahun setelahnya, sebagian besar wilayah Isfahan hanya tersisa puing-puing. Selain itu, populasi penduduk di kota ini juga ikut menyusut dibandingkan sebelumnya. Masa pemulihan baru dimulai di era pemerintahan Reza Shah Pahlavi (1925–41). Di masa itu, kawasan industri dibangun dan dilakukan pemugaran banyak bangunan bersejarah.

Objek Wisata di Kota Isfahan

Daya tarik Kota Isfahan tak terlepas dari objek wisata yang ada di sana. Jika berkunjung ke kota ini, Anda bisa mendatangi sejumlah destinasi wisata yang menawarkan keindahan dan nilai-nilai sejarah serta budaya. 

Berikut ini sejumlah objek wisata di Kota Isfahan yang menarik untuk dikunjungi:

  • Meidan Emam (Alun-alun Naqsh-e Jahan) 
  • Masjed-e Jamé Isfahan 
  • Masjid Shah (Masjid Jameh Abbasi) 
  • Masjid Sheikh Lotfollah 
  • Ali Qapu Palace 
  • Chehel Sotun Palace 
  • Vank Cathedral 
  • Manar Jonban
  • Jembatan Khaju 

Warisan budaya dan nilai historis yang tersimpan menjadikan kota ini sebagai tujuan wisata menarik bagi wisatawan mancanegara. Kota Isfahan juga dikenal sebagai penghasil kerajinan tangan, seperti perak, kuningan, kayu, tembaga, dan kerajinan tembikar. 

Demikianlah keistimewaan Kota Isfahan Iran sebagai salah satu wilayah paling terkenal di negara tersebut. Selain memiliki peninggalan sejarah dan nuansa budaya yang kental, kini Isfahan juga menjadi kota metropolitan dan pusat nuklir. Baca juga Israel acuhan saran Amerika untuk tak serang balik Iran

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.