Bagikan:

YOGYAKARTA - Pramuka menjadi kegiatan ekstrakurikuler yang selalu ada di sekolah-sekolah. Keanggotaan Pramuka dikelompokkan berdasarkan jenjang usia tiap siswa. Terdapat empat kelompok yang dibedakan dalam bentuk tingkatan gerakan Pramuka, yaitu Siaga, Penggalang, dan Penegak, dan Pandega.

Setiap tingkatan dalam Pramuka memiliki aturan yang berbeda-beda. Semakin tinggi tingkatannya maka tanggung jawab yang diberikan juga lebih besar. Anggota Pramuka di tingkat Pandega akan menjalani tugas-tugas yang lebih berat dan menantang. 

Siswa yang baru bergabung dengan kegiatan Pramuka akan dimasukkan dalam tingkatan sesuai usia dan kemampuannya. Sebagai salah satu ekstrakurikuler yang menarik dan memberikan insight penting, mari mengenal gerakan Pramuka berdasarkan tingkatannya.

Mengenal Gerakan Pramuka sesuai Tingkatan

Dalam gerakan Pramuka, keanggotaan akan dibagi dalam empat kelompok. Pramuka Siaga diisi oleh anggota dengan usia 7 sampai 10 tahun. Pramuka Penggalang terdiri dari siswa berusia 11 sampai 15 tahun. Pramuka Penegak berisi kelompok usia 16-20 tahun. Pramuka Pandega yang paling tinggi untuk kelompok 21 sampai 25 tahun. 

Selain tingkatan kelompok di atas, Pramuka juga seperti organisasi pada umumnya yang memiliki kelompok khusus untuk anggota yang mempunyai kedudukan dan kepramukaan. Terdapat beberapa kelompok khusus dalam Pramuka, di antaranya Pramuka Pembina, Pramuka Andalan, Pamong Saka, Pelatih, Staf Kwartir, dan Majelis Pembimbing. 

Tingkatan dalam Pramuka tidak hanya dibagi dari faktor usia, namun juga dikelompokan menyesuaikan tingkat kemampuan anggotanya. Kemampuan anggota Pramuka dilihat berdasarkan Syarat-syarat Kecakapan Umum dan SKU. 

Pada kelompok Pramuka Siaga dan Penggalang masing-masing memiliki tiga tingkatan. Untuk pramuka Penegak ada sebanyak dua tingkatan. Sementara Pramuka Pandega hanya memiliki satu tingkatan. Berikut ini pembagian tingkatan berdasarkan kelompok dalam Pramuka:

  • Pramuka Siaga: terdiri dari Siaga Mula, Siaga Bantu, dan Siaga Tata
  • Pramuka Penggalang: terdiri dari Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, dan Penggalang Terap
  • Pramuka Penegak: terdiri dari Penegak Bantara dan Penegak Laksana

Selain sejumlah tingkatan tersebut, ada juga tingkatan khusus yang disebut Pramuka Garuda. Tingkatan ini menjadi yang tertinggi dalam setiap kelompok tingkatan dalam gerakan kepramukaan. 

Apa Itu Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka adalah nama untuk menyebut aktivitas dari organisasi Pramuka. Pramuka adalah organisasi non formal yang melaksanakan pendidikan kepramukaan/kepanduan kepada setiap anggota di dalamnya.

Sebelum menginjak tahun 1961, dulunya ada banyak organisasi kepanduan di Indonesia. Kurang lebih ada puluhan hingga ratusan organisasi dengan konsentrasi yang sama ini di tanah air. Beberapa di antaranya Pandu Rakyat Indonesia (PRI), Hizbul Wathan (WH), Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI), Wira Tamtama, dan lainnya. 

Namun saat ini semua organisasi kepanduan yang ada sudah dilebur menjadi 1 dalam gerakan Pramuka. Kegiatan pramuka dilaksanakan dengan berbagai aktivitas yang bersifat mendidik, menyenangkan, sehat, terarah, terarah, praktis, dan menarik. Kegiatan Pramuka dilakukan di luar ruangan, namun juga menggunakan tempat indoor di waktu-waktu tertentu. 

Tugas Gerakan Pramuka

Tugas Gerakan Pramuka telah diatur dalam AD/ART BAB II Pasal 5, yang berbunyi sebagai berikut:

  • Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggung jawab, mampu membina, dan mengisi kemerdekaan nasional serta membangun dunia yang lebih baik.
  • Penyelenggaraan pendidikan kepramukaan tersebut dilaksanakan dengan bimbingan anggota dewasa.
  • Dalam pelaksanaan tugas pokok perlu dilakukan kerjasama yang baik dengan orangtua dan guru agar terdapat keselarasan dan kesinambungan dalam pendidikan.

Demikianlah ulasan mengenal gerakan Pramuka sesuai tingkatan. Pramuka merupakan saran yang sangat penting untuk membentuk karakter dan kemandirian seorang siswa. Kegiatan-kegiatan dalam Pramuka melatih siswa untuk bertanggung jawab, terampil, bekerja sama, gigih, dan sebagainya. DPR kritik Nadiem Makarim yang hapus Pramuka dari ekskul wajib sekolah.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.