Bagikan:

YOGYAKARTA – Masih kesal karena kejadian bertahun-tahun lalu, ternyata bukan tanpa alasan. Kalau Anda sampai saat ini masih belum bisa melepaskan amarah karena suatu hal yang terjadi pada masa lalu, berikut ini yang memicunya.

1. Kurang penutupan

Kurang menutup masa lalu menyebabkan seseorang masih belum bisa melepaskan amarah. Baik itu pertengkaran ataupun kekecewaan, perlu dibicarakan. Kenapa perlu, karena penting mengutarakan pendapat Anda dan mengungkapkan cerita dari sudut pandang Anda. Untuk menutup masa lalu yang membuat Anda marah, bisa mengikuti rekomendasi psikolog klinis Bob Taibbi, LSCW.

Ia menyarankan untuk menulis surat kepada orang yang membuat Anda marah. Surat fokus berisi emosi yang Anda rasakan, bukan mengoreksi fakta.

penyebab nggak bisa melepaskan amarah meski sudah menahun
Ilustrasi penyebab nggak bisa melepaskan amarah meski sudah menahun (Freepik)

2. Terjebak dalam cerita Anda

Tidak membuka diri terhadap sudut pandang orang lain, bisa membuat amarah sulit dilepas. Seringkali, ketika kita meninggalkan suatu hubungan, kisahnya terlalu disederhanakan atau hitam-putih dan condong sebagai korban. Penting menyadari bahwa peristiwa kehidupan lebih kompleks, bukan sekedar kesimpulan Anda paling terluka dari peristiwa yang dialami.

Solusi yang disarankan Taibbi, dilansir Psychology Today, Senin 1 April, telusuri motif dari perilaku orang lain yang membuat Anda marah. Cobalah lihat dari sudut pandang mereka, jujurlah pada diri sendiri tentang peran Anda dalam hasil, carilah apa yang menghalangi Anda untuk lebih bersimpati terhadap orang lain.

Dengan kisah yang lebih kompleks dan realistis untuk menggantikan kisah lama, Anda mengumpulkan dan menerapkan pelajaran dari hubungan Anda ke hubungan berikutnya dan bahkan mungkin bersyukur atas apa yang telah diajarkan oleh pengalaman hidup ini kepada Anda.

3. Luka lama belum terobati

Hal yang memicu kemarahan bisa karena hubungan sebelumnya menyisakan luka yang sama. Menghadapi kehilangan, membuat rasa sedih tak terkira. Tetapi penting untuk mengakhiri luka lama dengan memperbaiki dan mendengarkan diri sendiri. Penting pula disadari dan mengubah cara Anda menjalankan hubungan untuk mencegah terulangnya luka yang sama dalam hubungan baru.

4. Mengalami red flags lainnya

Seseorang bisa menyimpan amarah dan sulit melepaskan hingga bertahun-tahun, bisa karena terlalu stres. Biasanya ini dipicu satu momen, misalnya pertengkaran dengan pasangan. Meskipun dipicu hal sepele, tetapi suatu pertengkaran jika terjadi saat Anda sedang stres, bisa mengundang ingatan tentang masa lalu yang membuat Anda marah.

Kemarahan berkepanjangan bukan suatu masalah tetapi akibat dari masalah emosional dan hubungan baik di masa kini maupun masa lalu. Penting sekali mencari tahu penyebab amarah mengendap. Lebih penting lagi memahami bahwa, masa lalu bisa jadi pelajaran berharga untuk kita tahu bagaimana menjalani hidup dengan lebih baik.