Bagikan:

YOGYAKARTA – Celana slim fit dan slim straight sama-sama bisa jadi andalan fashion saat Anda pergi keluar. Namun keduanya punya perbedaan yang harus diketahui sehingga pemakai bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan. Lalu apa perbedaan celana slim fit dan slim straight?

Perbedaan Celana Slim Fit dan Slim Straight

Secara sederhana celana slim fit dan slim straight sama-sama memiliki potongan yang hampir ketat dengan anggota tubuh bagian bawah. Namun ada sejumlah perbedaan yang ada, misalnya pada kesan yang muncul ketika pengguna mengenakan celana slim fit atau slim straight. Untuk lebih jelasnya simak beda dua jenis celana tersebut.

  1. Bentuk Celana

Yang paling mudah dilihat antara jenis celana slim fit dan slim straight adalah bentuk celana. Bentuk celana slim fit cenderung lebih mengerucut dibanding bentuk celana slim straight.

Bentuk celana slim straight lebih lurus dari area pinggang hingga sampai bawah. Sedangkan bentuk slim fit lebar di area pinggang namun semakin turun semakin sempit.

  1. Pola Potongan Celana

Karena bentuk celana setelah jadi berbeda, pola potongan celana jenis slim fit dan straight juga berbeda. Pola potongan slim fit lebar di atas yakni di area pinggang namun semkain ke bawah semkain sempit sehingga menimbulkan efek tabung. Sedangkan pola celana slim straight punya pola lebar di area pinggang namun di area bawah celana jenis ini tetap menyesuaikan lebarnya sehingga terkesan lurus.

Hasilnya, celana slim fit terkesan press dan mengikuti lekuk tubuh dari pinggang sampai kaki. Sedangkan celana slim straight terkesan lebih lebar dibanding slim fit.

  1. Ruang Kain dan Kaki

Karena slim fit lebih pres dengant pinggang hingga kaki maka ruang yang tersisa antara celana dengan kaki tidak banyak tersedia. Berbeda dengan celana slim srtaight yang ruangan antara kaki dengan kain cukup leluasa sehingga lebih nyaman dipakai saat banyak gerak.

  1. Bahan Kain

Perbedaan lain yang harus diketahui adalah bahan kain yang dipakai pada dua jenis celana tersebut. Bahan kain slim fit biasanya bersifat stretch atau non-stretch misalnya katun. Hal ini dilakukan untuk  memberi kenyamanan tambahan pada celana ketat sehingga tidak terlalu mengekang kaki.

Sedangkan celana slim straight biasanya menggunakan bahan non-stretch agar kain lebih repi ke bawah tidak tersangkut di kaki.

  1. Momen Pemakaian

Meski sama-sama celana, penggunaan celana slim fit dan straight fit ternyata berbeda. Celana slim fit terkesan lebih modern dan bisa digunakan pada acara santai hingga semi formal. Celana jenis ini juga cocok dipadukan dengan sneakers misalnya, sedangkan atasan bisa mengenakan kaos.

Sedangkan celana straight fit terkesan lebih formal. Biasanya jenis celana ini dipadukan dengan sepatu pantofel atau sepatu formal lainnya.

Disarankan untuk mengetahui ide outfit untuk cowok kurus agar penampilan Anda lebih maksimal.

  1. Bentuk Tubuh Pemakai Berpengaruh

Pada dasarnya siapa pun boleh mengenakan celana atau pakaian lain dengan bebas karena itu bentuk dari ekspresi diri. Namun untuk celana slim fit biasanya dikenakan oleh seseorang dengan tubuh kurus atau tak terlalu banyak lemak. Sedangkan celana slim straight bisa dipakai oleh orang yang memiliki paha besar.

Itulah beberapa perbedaan celana slim fit dan slim straight. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.