Beragam Modus Penipuan Program Affiliate yang Bergentayangan di Online
Maraknya Modus Penipuan Program Affiliate (Gambar Jcomp-Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Seiring dengan perkembangan zaman tentunya kata “Affiliate” sudah tak asing di teliga kita bukan? Namun karena itulah mulai bermunculan juga modus penipuan program affiliate. Waduh!

Pengertian Affiliate

Sebelum melangkah jauh ke modus penipuan program affiliate, alangkah baiknya untuk mengenal apa itu affiliate. Pasalnya, affiliate merupakan suatu langkah memperoleh penghasilan tambahan dengan mendaftarkan diri pada suatu perusahaan yang tengah menawarkan kesempatan untuk bisa menjualkan produk kepada konsumen melalui affiliasi, supaya mendapatkan keuntungan sesuai kesepakatan bersama. Contoh dari program affiliate yang terkenal adalah Shopee Affiliator dan juga TikTok Affiliate yang terkenal memberikan keuntungan bagi banyak orang.

Maraknya Modus Penipuan Program Affiliate

Saat ini modus penipuan berkedok program affiliate makin marak terjadi. Biasanya pelaku akan beraksi dengan memberikan iming-iming nilai keuntungan yang besar dengan meminta korban mentransfer sejumlah uang sebagai jaminan.

Menurut Asian Scam Report 2023, ada sebanyak 28,8 persen korban penipuan terjerat oleh besarnya nilai insentif yang ditawarkan. Hal itu diperkuat lagi dengan data Global Risk Repport 2024 yang menyebut kalau jumlah serangan siber berada di top five global sebesar 39%.

Sementara itu di Indonesia, mengutip laporan Kementerian Komunikasi serta Informatika (Kemkominfo), tercatat sebanyak 1.938 konten hoaks dalam jenis penipuan yang sudah sukses teridentifikasi sampai Mei 2023.

Menjawab tingginya fenomena modus penipuan daring, PT Global Digital Niaga Tbk (‘Blibli’; ‘Perseroan’; kode saham BEI: ‘BELI’) terus menegaskan serta memberikan tips Hindari Tipu-Tipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, tidak terkecuali penipuan dengan modus affiliate. Ayo, kenali modus penipuan affiliate!

Modus-modus Penipuan Program Affiliate

1. Iming-iming Komisi Sekian Persen Sehabis Melakukan Tugas Tertentu

Ada yang menawarkan program affiliate dengan iming-iming komisi besar? Tunggu dulu! Pelaku penipuan dapat menggunakan psikologi ‘greed’ korban, alias perasaan tidak puas, dengan terus memberikan tugas serta menarik nilai deposit semakin besar dengan janji komisi berlipat-lipat. Buat menghindari permasalahan tipu-tipu serupa terjadi, tidak hanya diimbau tidak gampang tergiur, hendaknya kalian pula jangan sembarangan memberikan informasi pribadi ataupun kode One Time Password (OTP) supaya tidak disalahgunakan.

2. Meminta Melakukan Pembelian ataupun Transfer ‘Biaya Administrasi’ Sebagai Jaminan

Modus ini lumayan kerap digunakan buat mengelabui korban tipu-tipu. Umumnya korban diminta melaksanakan pembayaran beberapa tahapan yang ‘bikin ribet’ termasuk melakukan transaksi berbentuk pembelian produk ataupun mengharuskan jaminan sejumlah duit selaku ‘biaya administrasi.’ Sementara itu, program affiliate terpercaya cuma memberikan komisi berdasarkan penjualan produk yang direkomendasikan.

3. Kerap Mengatasnamakan Blibli

Penipuan program affiliate mengatasnamakan Blibli kerap terjadi. Mulai dari surat beredar yang memakai kop palsu serta ciri tangan palsu jajaran direksi perseroan, sampai grup media sosial pula aplikasi berkirim pesan yang mengaku komunitas resmi dari Blibli. Ingat, mekasnime kerja sama affiliate Blibli ialah memberikan referensi produk tertentu, serta memberikan komisi berdasarkan penjualan produk yang direkomendasikan. BUKAN dan TIDAK meminta mitra buat melaksanakan transaksi / pembelian apapun di luar platform Blibli terlebih memakai rekening pribadi.

4. Testimoni Palsu Dari Rekanan Penipu

Waspada saat diundang ke grup media sosial, ataupun layanan perpesanan instan semacam WhatsApp Group, Telegram Group, dsb. yang mengaku komunitas resmi. Jangan lengah apabila dihubungi seorang yang sukarela memberikan testimoni, malah kalian perlu berpikir kritis akan kemungkinan penipuan. Buat itu, bila sebuah tawaran affiliate terasa susah dipercaya alias too good to be true, hendaknya kalian lekas melapor ke pihak berwajib.

Selain pembahasan modus affiliate, kalian juga perlu mewaspadai “Modus Penipuan Jelang Bulan Ramadan” yang tengah marak berlangsung di bulan ini.

Jadi setelah mengetahui modus penipuan program affiliate, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!