Bagikan:

YOGYAKARTA - Sebagian orang merasa kurang lengkap rasanya makan tanpa pakai kecap. Kecap asin dan kecap ikan merupakan dua jenis kecap yang umum digunakan. Namun masih banyak yang belum tahu beda kecap ikan dan kecap asin untuk tambahan rasa masakan atau makanan. 

Setiap jenis kecap bisa memiliki kegunaan yang berbeda-beda untuk penambah rasa dalam masakan. Kecap asin dan kecap ikan kerap dipakai untuk memberi rasa gurih dalam hidangan. Meski sekilas tampak sama, namun terdapat perbedaan kecap asin dan kecap ikan yang perlu Anda tahu.

Perbedaan Kecap Asin dan Kecap Ikan

Penggunaan kecap asin dan kecap ikan untuk penambah rasa masakan memang terlihat mirip. Namun ternyata keduanya memiliki perbedaan dari segi bahan utama, aroma dan rasa, serta cara penggunaannya. Berikut ini penjelasannya:

Bahan Utama Pembuatan

Kecap asin dan kecap ikan sebenarnya memiliki kesamaan, yaitu bergantung pada kandungan garam untuk menciptakan cita rasa asin yang khas. Namun keduanya tetap memiliki perbedaan dari bahan utamanya. 

Pembuatan kecap ikan sesuai namanya, menggunakan bahan dari proses fermentasi ikan selama beberapa bulan hingga beberapa tahun. Proses fermentasi dari bahan dasar ikan teri yang dilamuri garam dan dikemas dalam botol. Itulah mengapa kecap ini memiliki aroma yang sedikit amis namun cukup kuat. 

Sementara bahan dasar pembuatan kecap asin menggunakan kedelai dan gandum yang difermentasi bersama garam. Sesuai dengan namanya, kecap asin ini memiliki rasa yang lebih asin dibandingkan jenis kecap lainnya. 

Aroma dan Rasa

Perbedaan lainnya dari kecap asin dan kecap ikan adalah dari segi aromanya. Kecap ikan memiliki aroma khas yang cukup kuat karena memang terbuat dari ikan asin yang difermentasi. Sebagian orang mungkin merasa aroma dari kecap asin terlalu menyengat atau tidak suka dengan amisnya.  

Berbeda dengan kecap asin yang cenderung tidak berbau karena terbuat dari fermentasi kedelai. Di samping rasanya yang asin, manis, dan gurih, kecap asin juga mengandung sedikit rasa pahit. Sebagian orang lebih suka kecap asin karena aromanya tidak mengganggu di hidung. 

Warna 

Kecap asin dan kecap ikan juga memiliki perbedaan jelas jika dilihat dari warnanya. Kecap asin memiliki warna coklat tua yang sangat pekat, agak kehitaman, dan tidak tembus cahaya. Walaupun warnanya tampak lebih pekat, namun tekstur kecap ini cukup encer. 

Warna kecap ikan paling bening di antara jenis kecap lainnya. Kecap ikan memiliki warna coklat yang lebih terang dan sedikit bening dengan warna agak keemasan. Sementara tekstur kecap ini bisa dibilang sangat encer.

Cara Penggunaan

Perbedaan selanjutnya dari kecap asin dan kecap ikan adalah pada cara penggunaannya. Kecap asin dapat digunakan untuk marinasi atau sebagai cairan pelapis daging sebelum dimasak. Selain itu, kecap ini juga bisa jadi tambahan untuk sup atau semur supaya lebih sedap dan berwarna kecoklatan. 

Rasa kecap asin tidak terpengaruh oleh panas selama proses memasak, sehingga sering dicampur dengan sayuran saat memasak tumis. Kecap asin juga sering digunakan sebagai bumbu pelengkap di meja untuk menambah rasa gurih dan manis pada makanan.

Sementara kecap ikan bisa digunakan sebagai bumbu marinasi, untuk penyedap masakan tumis, dan sebagai saus salad. Tidak hanya untuk digunakan pada kuliner Asia, kecap ikan juga sering dipakai dalam masakan dari budaya lain seperti pasta, ayam panggang, dan tumis sayuran.

Demikianlah ulasan beda kecap ikan dan kecap asin sebagai penambah cita rasa masakan. Bagi Anda yang sering memasak, penting untuk memilih jenis kecap yang tepat sesuai dengan selera lidah. Baca juga 6 resep olahan dada ayam lezat untuk menu berbeda.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan kabar terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.