JAKARTA - Melissa Barrera buka suara untuk pertama kali setelah dipecat dari produksi film Scream 7. Ia dikeluarkan karena menyuarakan pro-Palestina melalui media sosialnya pada tahun lalu.
Barrera mengaku terkejut namun ia mencoba menanggapinya dengan santai. Di sisi lain, ia merasa tidak bersalah karena bersuara untuk kebebasan adalah hak setiap orang.
“Saya bukan orang pertama yang mengalaminya, tapi ini mengejutkan. Saya bahkan tidak tahu apa yang harus saya katakan,” kata Melissa Barrera melansir Rolling Stone.
“Saya pikir semua yang terjadi sangat transparan pada kedua sisi, dan saya tahu diri saya, dan saya tahu apa yang saya katakan selalu datang dari tempat cinta dan kemanusiaan dan kebebasan untuk manusia, yang seharusnya tidak jadi kontroversi,” jelasnya.
Saat ini, bintang Your Monster itu merasa damai dengan dirinya dan yang terpenting keluarga dan orang terdekatnya mengetahui kondisi dirinya.
BACA JUGA:
“Orang-orang yang mengenal saya di keluarga saya tahu kebenaran tentang saya dan di mana saya berdiri dan saya pikir orang-orang di dunia juga tahu itu,” katanya.
Barrera juga merespons kabar Jenna Ortega yang keluar dari produksi film Scream 7 beberapa saat setelah kabar dirinya dipecat.
“Dengar, Jenna adalah telor yang baik. Dia adalah orang yang baik dan kami mencintai satu sama lain. Dia akan mendukung saya dan saya juga,” kata Barrera.
Selain keduanya, sutradara Christopher Landon juga memutuskan keluar dair produksi film tersebut. Awalnya, ia ditunjuk sebagai sutradara untuk film ketujuh dalam franchise Scream itu.
Melissa Barrera dipecat setelah menyuarakan dukungannya untuk Palestina lewat media sosial. Baru-baru ini, ia juga ikut aksi demo di Sundance Film Festival.