Berlibur di Eropa, Dari Titisee sampai Eiffel
Wanita Memotret Menara Eiffel dari Kejauhan (Daria Shevtsova/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Berlibur ke Eropa selalu memberikan pengalaman yang susah dilupakan. Di sana, ada banyak tempat yang amat menyenangkan untuk dipandang dan dikunjungi. Eropa Barat, misalnya, “berkumpul” sejumlah negara yang memeram beragam karya seni dan keindahan alam.

Jika sampai di Eropa, pergilah ke Jerman. Di bagian selatan Negeri Panser ini terdapat danau cantik bernama Titisee. Danau yang luasnya sekitar 1,3 kilometer persegi ini dipagari hutan Black Forest yang menjadi destinasi wisata yang menyegarkan.

Alkisah, nama Titisee berasal dari Titus , sang Kaisar Romawi. Danau ini sendiri berada di ketinggian 858 di atas permukaan laut dengan kedalaman sekitar 40 meter. Diperkirakan Danau Titisee mulai terbentuk pada 10 ribu tahun lalu saat gletser meleleh.

Permukiman di kawasan Danau Titisee mulai terbentuk sekitar 1929 di daerah yang disebut Viertaler (empat lembah). Adapun stasiun kereta api di Titisee mulai dibangun pada akhir abad ke-19.

Mumpung masih di Jerman, kunjungi juga Kastel Neuschwanstein. Ini adalah kastel Bavaria yang dibangun pada abad ke-19 oleh raja Ludwig II. Letaknya di puncak pegunungan dekat Hohenschwangau dan Fussen di Bayern bagian barat daya.

Konon, kastel ini dibangun sebagai tempat peristirahatan raja yang pemalu dan suka menyendiri. Setelah sang raja wafat pada 1886, masyarakat umum mendapat izin untuk mengunjungi kastel ini. Saat musim panas, wisatawan yang mampir ke kastel ini bisa mencapai lebih dari 6.000 orang per hari.

Louvre Museum Paris (Gbr: Pixabay-Pexels)

Interior Kastel Neuschwanstein amat megah dan terdapat banyak benda seni bernilai tinggi, termasuk furnitur mewah, lukisan, dan mural. Meski demikian, ada banyak ruangan yang belum sempat diselesaikan pembangunannya. Neuschwanstein disebut sebagai simbol era romantisme.

Singgah beberapa hari di Eropa, sayang rasanya jika Anda tidak menyambangi kota-kota wisata mainstream yang memiliki ikon-ikon gaya hidup atau properti dunia. Misalnya, Anda bisa datang ke desa nelayan tradisional di Volendam, Belanda dan dilanjutkan dengan mengunjungi pabrik pengasahan berlian yang cukup terkenal di Negeri Kincir Angin ini.

Anda juga bisa melangkahkan kaki ke Belgia untuk mengunjungi Cathedral of Our Lady yang merupakan gereja Katolik Roma bergaya gotik, Carolus Borromeuskerk Church, dan Theaterplein Market. Setelah itu, Anda bisa mampir di Paris untuk menatap Arch De Triomphe, Place De La Concorde, Champs Elysées, Notre Dame Cathedral, Des Invalides, dan berfoto dengan latar Menara Eiffel.