JAKARTA - Duo rock elektronik asal Jakarta, Mothern menelurkan album perdana mereka bertajuk Beforelight pada hari ini, Jumat, 19 Februari.
Setelah merilis beberapa single, unit yang terdiri dari Pandu Priyanto dan Rastafarian ini menunjukan eksplorasi mereka di genre rock dan elektronik dalam album ini. Beforelight menyajikan cerita tentang apa yang terjadi di sekitar mereka.
Inspirasi mereka dalam membuat Beforelight tidak jauh dari nama yang sudah populer di ranahnya, seperti The Chemical Brothers, Nine Inch Nails, Underworld, serta Daft Punk.
Dibuat selama satu tahun, mereka mengalami proses besar mulai dari ekspektasi sampai kekecewaan yang tertuang. Delapan lagu ini memiliki hubungan satu sama lain.
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
Big Hit Entertainment dan Universal Music Group Bakal Bikin Grup K-pop Baru
18 Februari 2021, 22:07
Melalui sesi dengar yang dihadiri VOI secara virtual pada Kamis, 18 Februari, Pandu sempat menuturkan salah satu lagu, Tunnel mengibaratkan dia sedang berjalan di dalam terowongan.
“Tunnel adalah salah satu lagu yang personal banget buat gue. Terkadang gue denial dan bilang sama diri gue sendiri kalau gue lagi nggak apa-apa. Padahal, it’s okay not to be okay,” ungkap Rasta.
Mothern turut mengajak sejumlah rekan musisi, di antaranya Matter Mos, Mantra Vutura, Rayhan Noor, Denisa, dan Eupho.
Album Beforelight dari Mothern bisa menjadi referensi baru bagi Anda yang ingin mendengarkan perpaduan rock elektro yang jarang dilakukan musisi Indonesia. Beforelight bisa didengarkan secara digital mulai hari ini.
