JAKARTA - Bulan Desember adalah bulan yang paling dinantikan oleh kebanyakan orang. Selain merupakan pertanda akhir tahun, adanya perayaan Natal yang bertepatan pada tanggal 25 Desember pun mendukung keindahan bulan ini. Berbagai dekorasi Natal yang hadir dalam warna hijau, merah, putih, dan metalik pun kian mewarnai berbagai tempat.
Perayaan Natal yang hampir dirayakan di semua negara ini tidak dirayakan dengan cara yang sama, begitu pula mengenai kisah Natal yang selalu menjadi perbincangan seperti Santa Claus. Berikut berbagai perayaan Natal yang unik di beberapa negara.
India
Perayaan Natal di India hampir serupa dengan perayaan Natal pada umumnya. Hanya saja pohon Natal yang digunakan adalah pohon pisang dan mangga. Rakyat biasanya akan menghias pohon pisang dan mangga menggunakan lampu kelap kelip, serta menyematkan beberapa ornamen natal di sekitarnya.
Jepang
Rakyat Jepang selalu merayakan Natal dengan memakan ayam goreng. Tak heran jika omzet KFC yang ada di Jepang dapat meningkat lima kali lipat dari hari normal pada malam Natal. Selain itu pada malam Natal, anak-anak dapat menemukan hadiah yang mereka inginkan di balik bantalnya.
Norwegia
Beberapa negara percaya bahwa sapu merupakan simbolis dari penyihir. Oleh karena itu warga yang tinggal di Norwegia akan menyembunyikan sapu miliknya pada malam Natal agar tidak ada penyihir yang menungganginya.
Ukraina
Kisah hari Natal yang beredar di negara ini menceritakan bahwa dahulu kala ada seorang gadis dan keluarganya yang hidup berkekurangan sehingga tidak mampu mendekorasi rumahnya. Keajaiban pun terjadi ketika sinar matahari pagi menyinari rumahnya, sarang laba-laba yang memenuhi rumah tersebut berubah menjadi perak dan emas.
Dengan adanya kisah tersebut, rakyat Ukraina mulai menggunakan sarang laba-laba yang terbuat dari benang sebagai dekorasi di hari Natal. Untuk malam perayaannya, mereka menyajikan 12 macam makanan tradisional untuk dimakan bersama keluarga. Kemudian anak bungsu yang ada di keluarga bertugas menyaksikan munculnya bintang malam sebagai pertanda mulainya pesta.
Finlandia
Di Finlandia, perayaan Natal tak hanya berkumpul dengan keluarga. Mereka juga mengenang momen bersama nenek moyang dengan cara menerangi pemakaman menggunakan cahaya lilin dan lampu-lampu kecil.
Durasi perayaan Natal di Finlandia pun tergolong panjang. Mereka mulai melakukan perayaan di minggu pertama bulan Desember dan berakhir di minggu kedua setelah malam Natal.
BACA JUGA:
Belanda
Pada umumnya anak-anak akan mendapatkan hadiah pada malam Natal, namun tradisi ini tidak berlaku di negara Belanda. Anak-anak akan menerima hadiahnya dari Sinterklas di tanggal 5 Desember. Selain itu, mereka perlu meninggalkan wortel pada kuda milik Sinterklas untuk mendapatkan bonus permen.
Inggris
Pemasangan mistletoe pada hari Natal bermula dari Inggris. Mistletoe dipercaya untuk menangkal roh jahat sehingga dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Anak-anak yang tinggal di Inggris pun memiliki kebiasaan unik ketika menjelang hari Natal.
Biasanya mereka akan memasang kaus kaki di depan tempat tidurnya. Dengan harapan keesokan hari kaos kaki tersebut sudah terisi hadiah.