Saira Khan Diancam Dibunuh Usai Ungkap Dirinya Bukan Lagi Muslim yang Taat
Saira Khan (Instagram @iamsairakhan)

Bagikan:

JAKARTA - Bintang acara bincang-bincang Loose Women, Saira Khan, baru-baru ini mengumumkan dirinya telah memutuskan untuk tidak lagi mempraktikkan agama Islam. Namun, pilihan mantan panelis tersebut memicu serangkaian ancaman pembunuhan.

Ibu dua anak ini membagikan postingan di Instagram Story-nya. Dia menguraikan apa yang terjadi.

"Karena pelecehan dan ancaman yang telah saya terima," Saira memulai, "Saya telah melaporkan masalah ini ke polisi karena dianggap sebagai kejahatan rasial."

"Saya benar-benar sedih bahwa keputusan saya untuk menjalani hidup saya yang saya pilih menyebabkan orang lain untuk menyakiti saya."

Bintang The Apprentice itu kemudian bertanya kepada para pengikutnya: "Bagaimana pilihan hidup saya memengaruhi pilihan mereka?"

Caption

Hal tersebut terjadi setelah Saira membagikan postingan penuh teka-teki di Instagram-nya saat ia membahas tentang toleransi. Selama waktu itu dia menghadapi ancaman mengerikan dari orang asing.

Saira memutuskan untuk mengungkap dirinya berhenti mempraktikkan agama Islam di depan umum. Alasannya, dia terus menerima pesan-pesan mengerikan dari para troll yang memarahinya tentang bagaimana dia menjalani hidupnya.

"Minggu ini saya menerima pesan menjijikkan dari troll, yang membuat saya berpikir sudah saatnya saya menyatakan bahwa saya bukan seorang Muslim yang taat," Saira berbicara kepada The Mirror bulan ini.

"Saya membutuhkan waktu hingga usia 50 tahun untuk menemukan keberanian untuk mengatakannya. Saya melakukannya sekarang untuk kesejahteraan saya sendiri."

Perempuan 50 tahun itu mengatakan, nama dan latar belakangnya sering membuat orang membuat asumsi yang salah tentang iman dan gaya hidupnya. Jadi, dia pikir sudah waktunya untuk menjelaskan hal sesungguhnya.

"Saya ingin jujur ​​dan merasa bebas menjalani hidup dengan aturan saya sendiri," lanjut Saira. "Saya merasa bahwa dengan mengatakan ini sebagai figur publik, saya tidak akan lagi secara tidak sengaja membingungkan atau secara tidak sengaja menyakiti orang lain yang beragama Islam."

Tokoh TV tersebut menambahkan bahwa dia tidak mewakili komunitas Muslim mana pun.