JAKARTA - Para pemain Buffy the Vampire Slayer angkat suara terkait kabar sutradara Joss Whedon yang bersikap kasar saat melakukan syuting.
Sedikit kilas balik, hal ini bermula dari aktor Ray Fisher yang menulis perlakuan Joss Whedon selama proses syuting film Justice League yang abusive dan tidak profesional pada pertengahan 2020 lalu.
Setelah kasus itu selesai, pada Rabu, 10 Februari, aktris Charisma Carpenter menulis di Twitter bahwa Joss Whedon yang merupakan sutradara Buffy the Vampire Slayer juga kasar terhadapnya.
Saat itu, Carpenter sedang hamil dan kisah nyata ini dibuat ke dalam plot serialnya, namun setelah itu Carpenter dipecat setelah melahirkan.
Kemudian, aktris Sarah Michelle Gellar dan pemain lainnya mulai bersuara mendukung Charisma Carpenter.
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
Lucasfilm dan Agensi Putus Kontrak Aktris The Mandalorian, Gina Carano
11 Februari 2021, 19:37 -
| LIFESTYLE
Pedro Pascal dan Bella Ramsey Main dalam Serial Terbaru HBO, The Last of Us
11 Februari 2021, 18:13 -
| LIFESTYLE
Trailer Drakor Hello, Me! Tampilkan Kim Young Kwang dan Choi Kang Hee
10 Februari 2021, 16:26 -
| LIFESTYLE
The Summer I Turned Pretty, Serial Baru Amazon Prime Adaptasi Buku Jenny Han
10 Februari 2021, 14:11
“Meskipun saya bangga nama saya dihubungkan dengan Buffy Summers, saya tidak ingin selamanya dikaitkan dengan nama Joss Whedon,” kata Gellar melalui akun Instagram-nya.
Tidak ingin memberi penjelasan, Gellar memilih mendukung mereka yang berani bersuara tentang sikap kasar sang sutradara. Amber Benson, pemeran serial Buffy lainnya juga menulis produksi serial itu memiliki lingkungan toxic sejak awal.
Buffy the Vampire Slayer adalah salah satu serial yang disutradarai Joss Whedon. Tayang pada tahun 1997, serial ini mendapat respons positif selama penayangan dan melambungkan popularitas para pemainnya.
Di sisi lain sutradara ini tidak pernah bersuara mengenai tuduhan yang ditujukan kepadanya.
Terkait
